Badeng dan Kampung Pulo Peroleh Sertifikat WBTB
infopriangan.com, BERITA GARUT. Kesenian Badeng dan arsitektur Kampung Pulo Kabupaten Garut, memperoleh Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kemendikbudristek tahun 2021.
Selain Kabupaten Garut ada 20 Seni Budaya lainnya di Jawa Barat yang menerima Sertifikat serupa. Sehingga di Jawa Barat ada 22 warisan budaya yang memperoleh Sertifikat.
Sertifikat diterima langsung oleh Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Setda Provinsi Jabar, Dewi Sartika. Penyerahannya berlangsung di Jakarta dalam acara Malam Perayaan dan Penyerahan Sertifikat Penetapan WBTB Indonesia tahun 2021.
Kesenian Badeng sendiri berasal dari Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Sementara Arsitektur Kampung Pulo berada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan menyampaikan, bahwa Kesenian Badeng merupakan warisan budaya tak benda yang masih dilestarikan turun-temurun lebih dari 50 tahun.
“Sejak tahun 1800, kesenian Badeng digunakan untuk media penyebaran agama Islam. Bahkan sampai sekarang terus diwariskan ke generasi muda serta dipentaskan di berbagai acara hajatan. Terutama pada hari besar agama Islam,” ujar Kadisparbud Garut. Jum’at, (10/12/2021).
Salah seorang pemain Kesenian Badeng Tatang Koswara, mengungkapkan pengusulan Kesenian Badeng untuk mendapatkan sertifikat WBTB awalnya melakukan pengambilan video. Video tersebut diseleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat bersama kesenian lain yang ada di Kabupaten Garut. Diantaranya, Kesenian Rudat, juga Kesenian Gondang.
BACA JUGA: Peresmian Bangunan Lumbung Pangan Kalijaya
Tatang bersukur, selain kesenian Badeng memperoleh sertifikat WBTB, juga menerima bantuan berupa seperangkat Sound.
Kepala Seksi (Kasi) Nilai Tradisi dan Bahasa (Nitrahasa) Disparbud Garut, Yosi Handayani, menambahkan, warisan budaya yang bisa mendapatkan WBTB harus warisan yang berumur lebih dari 50 tahun. Sedangkan kajian dari Badeng sendiri cukup menarik untuk di angkat ke WBTB, begitu juga arsitektur Kampung Pulo. (Yayat/IP)
