BAPELITBANG Banjar Sosialisasi RPJPD di Langensari

infopriangan.com, BERITA BANJAR. Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (BAPELITBANG) Kota Banjar mengadakan kegiatan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di Aula Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mensosialisasikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepada masyarakat di empat kecamatan di Kota Banjar.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menurut Andi Bastian, Kepala BAPELITBANG Kota Banjar, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama perangkat desa, kelurahan, dan kecamatan, memahami rencana pembangunan jangka panjang Kota Banjar.

“Saya rasa ini dipandang perlu disosialisasikan, terutama tentang rencana pembangunan jangka panjang dan menengah,” ungkapnya.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi RPJPD yang diselenggarakan secara bergilir di setiap kecamatan. Langensari menjadi salah satu dari empat kecamatan yang menjadi tuan rumah sosialisasi ini.

RPJPD sendiri merupakan rencana pembangunan jangka panjang untuk 20 tahun ke depan. Sementara itu, RPJMD adalah rencana pembangunan jangka menengah yang mencakup periode lima tahun dan menjadi landasan pembangunan tahunan di seluruh perangkat daerah, termasuk kecamatan, desa, dan kelurahan.

Andi Bastian menjelaskan bahwa rencana pembangunan jangka panjang dan menengah tersebut disusun agar selaras dengan visi pembangunan Kota Banjar, yaitu “Madani, Maju, dan Berkelanjutan”.

Menurutnya, “Madani” berarti memiliki peradaban yang maju, didukung oleh sumber daya manusia berkualitas dan religius. Dengan demikian, visi ini mencakup pembangunan berkesinambungan yang diharapkan dapat mengangkat kualitas hidup masyarakat Banjar.

Lebih lanjut, Andi juga menegaskan bahwa visi RPJPD berbeda dengan visi RPJMD, meskipun keduanya saling berhubungan.

“Visi pembangunan jangka menengah nanti memang berbeda dengan visi RPJPD, namun tetap menginduk pada RPJPD,” jelasnya.

Dalam hal ini, RPJPD menjadi panduan utama yang mencakup visi besar pembangunan jangka panjang, sementara RPJMD lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan di setiap periode pemerintahan lima tahunan.

Salah satu tujuan utama dari sosialisasi ini, menurut Andi, adalah untuk memastikan bahwa pembangunan di tingkat desa, kecamatan, dan kota akan berjalan seiring dengan pembangunan di tingkat provinsi dan nasional.

Ia berharap agar seluruh perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dapat beririsan dan berkesinambungan di berbagai tingkatan pemerintahan. “Kami berharap pembangunan di Banjar bisa selaras dengan pembangunan provinsi maupun pusat, sehingga ada kesinambungan dari waktu ke waktu,” katanya.

Selain itu, Andi juga menekankan pentingnya pembangunan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.

Ia berharap Kota Banjar dapat menjadi kota yang maju secara ekonomi, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai religius dan sosial yang kuat. Menurutnya, hal ini hanya bisa dicapai jika seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah hingga warga, terlibat aktif dalam proses pembangunan.

Salah satu perangkat desa yang hadir dalam kegiatan tersebut, Sukirman, mengungkapkan bahwa ia merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini.

“Kami jadi lebih paham tentang arah pembangunan yang akan dilaksanakan, dan ini memudahkan kami untuk mendukung program-program pemerintah di desa,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan perangkat di lapangan.

Sementara itu, Lilis, seorang peserta dari Kecamatan Langensari, juga menyampaikan harapannya agar pembangunan di Banjar dapat berjalan lebih cepat dan merata di semua wilayah.

“Kami berharap pembangunan tidak hanya berfokus di pusat kota, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan,” kata Lilis.

Ia menganggap penting bagi pemerintah untuk terus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, sehingga kebutuhan setiap wilayah dapat terakomodasi dengan baik.

Andi menutup sosialisasi dengan harapan bahwa seluruh perangkat daerah yang hadir dapat memahami dan mengimplementasikan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah ini dengan baik.

BACA JUGA: Pelestarian Seni Budaya Tarkam Kemenpora Digelar

“Kami berharap ke depan pembangunan di Banjar bisa berjalan dengan lebih baik dan terarah, sehingga visi ‘Madani, Maju, dan Berkelanjutan’ bisa tercapai,” pungkasnya.

Kegiatan SIPD ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil oleh pemerintah Kota Banjar untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan tidak hanya diketahui oleh segelintir orang di pemerintahan, tetapi juga dipahami oleh masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan akan ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di masa depan. (Johan/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan