Bawaslu Tasikmalaya Berikan Pemaparan Kepada Panwascan Terkait Pengawasan Pemilu
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.
Memasuki masa kampanye pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tasikmalaya, memberikan pemahaman kepada Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Indihiang. Selasa, 05 Desember 2023 pagi.
Pemberian materi Bawaslu Kepada Panwascan itu dalam Rapat Kordinasi Pengawasan Pemilu bertujukan untuk mengefektifkan pelaksanaan tugas pencegahan pelanggaran pemilu.
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Waskita Kusuma, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, secara resmi dibuka oleh Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Rida Fahlevi.
Rida Fahlevi menuturkan bahwa sejak mulainya kampanye pemilu pada tanggal 28 November 2023 yang lalu. Maka Panwaslu Kecamatan harus mengawasi kegiatan kampanye.
“Pengawasan kampanye hingga saat ini kita terus melakukan pengawasan karena masa kampanye sudah di mulai sejak tanggal 28 November 2023 yang lalu dan hingga tanggal 10 Februari nanti, itu juga kita melakukan pengawasan,” kata Rida Fahlevi.
Dalam kesempatan rapat koordinasi kali ini, Anggota Panwaslu di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat juga menerima paparan materi sekaligus berdiskusi terkait Pengawasan Logistik Pemilu.
“Acara ini juga terakit pengawasan logistik pemilu bawa logistik pemilu adalah Salah satu hal yang paling penting dalam proses pemilu,” ujarnya.
“Kita memberikan informasi dan diskusi terkait itu kepada panwascam dan PKD tentang apa saja logistik dan apa yang harus kita lakukan saat pengawasan logistik pemilu itu,” terang dia.
Ia menegaskan sebagai pengawas pemilu harus menguasai regulasi sesuai dengan tahapan pemilu yang sedang berjalan.
“Hingga saat ini loksitik pemilu masih pada proses di tingkat kota dan belum di distribusikan,” ucapnya.
BACA JUGA: Polisi di Kota Tasikmalaya Siapkan Peralatan Hadapi Bencana
Pengawasan ini juga harus beber bebara karena logistik Pemilu jangan sampai Cacat apalagi sobek.
“Jadi teman – teman di PKD harus memastikan jumlah sama dengan DPT dan DPTB beserta kualitasnya juga harus bagus dan takut ada yang cacat, sobak dan lain sebagainya,” tutup Rida Fahlevi. (Aa Fauzi/IP)
