Bukit Baros Destinasi Wisata Alam dan Agrowisata Terpadu

infopriangan com, BERITA CIAMIS. Bukit Baros di Dusun Baros, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini semakin populer sebagai destinasi wisata yang menawarkan perpaduan wisata alam dan agrowisata.

Bukit ini sudah lama dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai lahan pertanian subur yang menghasilkan berbagai tanaman, termasuk sayuran dan tembakau.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Pengembangan sektor pertanian di Bukit Baros memberikan dampak positif bagi warga desa, baik sebagai mata pencaharian maupun sebagai daya tarik wisata baru yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Warga Desa Ciomas telah mengelola lahan pertanian di Bukit Baros secara berkelompok. Salah satu tokoh masyarakat, Dedi Rosadi, menjadi penggerak utama dalam pengembangan potensi lahan pertanian ini, terutama dengan penanaman tembakau jenis Darwati, yang merupakan varietas lokal unggulan.

Menurut Dedi, kelompok tani telah mulai menanam tembakau di lahan seluas empat hektar di Bukit Baros.

“Kami memutuskan untuk menanam tembakau setelah mendengar apresiasi dari tamu luar kota yang mencoba hasil tembakau dari sini,” katanya.

Dedi menjelaskan bahwa pengunjung tersebut merasa kagum dengan rasa tembakau yang dihasilkan dari lahan Bukit Baros. Pengalaman positif tamu tersebut kemudian menjadi motivasi bagi kelompok tani untuk memperluas area tanam tembakau.

“Beberapa waktu lalu, ada tamu luar kota yang mencicipi tembakau hasil pertanian kami. Ia mengatakan bahwa rasanya sangat enak, bahkan membuatnya ingin kembali,” ujar Dedi sambil tersenyum.

Dedi juga menyebutkan bahwa kelompok tani mereka telah mengikuti pelatihan khusus tentang cara menanam, merawat, dan memanen tembakau secara optimal.

“Kami ingin memastikan bahwa tembakau yang kami hasilkan memiliki kualitas terbaik,” jelasnya.

Pelatihan tersebut memberikan panduan kepada petani mengenai teknik yang tepat dalam setiap tahap budidaya tembakau. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang budidaya tembakau, Dedi berharap hasil panen mereka dapat memenuhi permintaan pasar, terutama dari para pengunjung yang tertarik mencoba produk lokal tersebut.

Selain tembakau, Bukit Baros juga ditanami berbagai jenis sayuran yang menambah daya tariknya sebagai lokasi agrowisata.

Pengunjung dapat menikmati panorama alam sambil melihat langsung proses penanaman dan pengelolaan pertanian. Dedi berharap bahwa konsep agrowisata ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para wisatawan, terutama bagi mereka yang ingin belajar lebih dalam tentang pertanian lokal.

Menurut Dedi, rencana ini juga sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi alam setempat.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Potensi Bukit Baros sebagai agrowisata bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun dari luar kota,” ujarnya.

Harapan masyarakat Desa Ciomas adalah agar Bukit Baros tidak hanya menjadi tujuan wisata alam, tetapi juga pusat belajar dan agrowisata yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga.

Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan Bukit Baros mampu menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Dedi menambahkan,

“Kami optimis, ke depannya Bukit Baros akan menjadi destinasi wisata yang diminati banyak orang, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena potensi pertaniannya yang khas.” ujarnya.

BACA JUGA: Kabupaten Ciamis Raih Penghargaan Anugerah Kawistara 2024

Pada akhirnya, perpaduan antara keindahan alam dan kegiatan agrowisata di Bukit Baros diyakini mampu menciptakan pengalaman wisata yang unik dan edukatif.

Dengan dukungan berbagai pihak, Bukit Baros berpeluang besar menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Ciamis, yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal secara ekonomi dan sosial. (Sari/infopriangan com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan