Bupati Ciamis Ikuti Rakor Penanganan Covid-19

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti rapat koordinasi komite kebijakan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Bersama, Gubernur Jawa Barat, secara virtual di ruang Vicon Setda Ciamis.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Ciamis, didampingi Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra, Asisten Daerah, Dandim, Kapolres, Kepala BPBD dan Kepala Dinas Kesehatan. Senin, (08/02/21).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Mengawali acara tersebut, dalam laporannya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan bahwa, ada empat bahasan yang akan menjadi bahan rembuk dalam rapat koordinasi tersebut.

Diantaranya, update perkembangan covid-19 terkini, progres vaksinasi di Jabar, persiapan PPKM berskala Mikro, dan perkembangan pemulihan ekonomi daerah.

“Untuk laporan terakhir 07 februari 2021, zona resiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat hanya tinggal satu Kabupaten/Kota yang masih berada pada zona resiko tinggi yaitu Kota Bogor,” ucapnya.

Diketahui, untuk Kabupaten Ciamis sendiri disebutkan dalam laporan pengamatan terakhir berhasil mengalami banyak kemajuan.

Baik, ditingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, kesembuhan, menurunnya jumlah kematian. Serta, berkurangnya pasien covid-19 yang di isolasi di RSUD.

Dari laporan Sekda Jabar, Keberhasilan Kabupaten Ciamis terhitung dari pertengahan bulan Januari 2021, masih dalam tingkat zona resiko tinggi. Tetapi, pada bulan Februari 2021 sudah memasuki zona resiko sedang atau Zona Orange.

Wawan memperkirakan, keberhasilan tersebut berkat penerapan PPKM yang dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

“Untuk penanganan pemulihan ekonomi Daerah, yang sudah membentuk Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) di Jawa Barat, baru terdapat 12 Kabupaten/Kota saja,” tuturnya.

Diantaranya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Ciamis, Bogor, Pangandaran, Karawang, Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Garut, Kota Banjar, dan Kota Bekasi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan banyak apresiasi, kepada semua Kabupaten/Kota yang telah meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Secara, keseluruhan kedisiplinannya meningkat 85%.

Lebih lanjut, untuk pelaksanaan vaksinasi, Gubernur menyatakan, masih ada waktu satu minggu lagi untuk menyelesaikan vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang belum melaksanakan.

“Saya berharap bagi yang belum melaksanakan agar segera menyelesaikan sebagaimana arahan Presiden.” imbuhnya.

Mengenai penerapan PPKM mikro, Gubernur menghimbau, Bupati/Walikota untuk segera mengeluarkan SK zonasi untuk Desa atau Kelurahan. Gubernur berpesan, agar sosialisasi protokol kesehatan maupun vaksin untuk terus dilakukan agar masyarakat percaya bahwa vaksin tersebut aman.

Menanggapi rakor tersebut, Bupati Ciamis mengatakan bahwa, pihaknya akan secepatnya melaksanakan arahan dari Gubernur Jawa Barat, yakni menerapkan PPKM mikro. Salahsatunya, dengan menerbitkan SK Zonasi di tiap Desa atau Kelurahan.

“Selama dua minggu kedepan kita akan melaksanakan PPKM berskala mikro salah satunya, dengan memperbanyak lagi posko-posko di tiap Desa,” pungkas Herdiat.(Hendi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan