Bupati Ingatkan, Sigap Terhadap Bencana Alam
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Pemda Ciamis melalui Bupati dan Wakil Bupati Ciamis melakukan rapat koordinasi bersama seluruh SKPD pasca terjadinya banjir di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar, tepatnya di Aula Kecamatan Banjaranyar. Selasa (27/10/2020) malam kemarin.
Rapat yang dihadiri langsung oleh Kepala BPBD Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPRP, seluruh Camat, Satpol PP dan unsur Relawan Penangulangan Bencana. Rabu, (28/10/20).
Dalam rapat tersebut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menetapkan Kabupaten Ciamis tanggap Darurat untuk beberapa hari kedepan.
“Saya tetapkan status siaga darurat bencana banjir longsor dengan skala prioritas penanggulangan bencana selama 7 Hari, dengan mengutamakan kebutuhan layanan dasar korban terdampak. Pengungsi korban banjir dan longsor seperti tempat pengungsian, dapur umum, air bersih dan sanitasi,” ucapnya.
Herdiat juga menyebutkan, saat ini terdapat beberapa kendala dalam evakuasi dalam penanganan bencana banjir dan longsor tersebut.
“Masyarakat dalam hal ini menyikapinya dengan sangat beraneka ragam, ada yang sukarela di evakuasi, adapula yang harus dibujuk terlebih dahulu dan diantaranya ada yang tidak mau dievakuasi sama sekali,” ungkapnya.
Bupati juga mengintruksikan, agar menyiapkan struktur posko siaga darurat banjir dan longsor agar masyarakat yang terdampak bisa ditangani dengan sigap dan cepat.
“Dalam pasca bencana ini, saya minta, semua intansi harus sigap. Termasuk kesehatan masyarakat, Puskesmas dan para medis harus disiagakan, selain itu, kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan,” tegasnya.
Menurut Herdiat pasca terjadinya bencana Banjir di Banjarsari dan Banjaranyar. Pertama di Banjaranyar hutan sudah gundul sehingga tidak ada resapan air. Kedua, sungai yang ada sudah harus dinomalisasi.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat kushusnya di Banjarsari dan Banjaranyar jangan membuang sampah sembarangan, karena nantinya sampai yang dibuang sembarangan tersebut akan mengumbat saluran yang ada,” pungkasnya (Poy/IP)
