Cafe Holymeet Ciamis di Segel
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Cafe Holymeet yang bertempat di wilayah Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis di segel personel gabungan satuan fungsi Polres Ciamis Polda Jabar. Penyegelan dilakukan karena telah melanggar kebijakan PPKM Level 3 yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
“Secara tegas kami menyegel dan menutup sementara waktu Cafe Holymeet yang berada di wilayah Kecamatan Cijeungjing karena telah melanggar kebijakan PPKM Level 3 yakni membuat kerumunan dan melanggar protokol kesehatan lainnya,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, S.I.K., M.Sc.Eng. Minggu (08/08/2021).
Kapolres Ciamis menjelaskan, penutupan dilakukan karena pemilik cafe telah melanggar protokol kesehatan. Dimana tidak ada pembatasan pengunjung sehingga terjadi kerumunan warga.
“Cafe kita pasang garis police line. Pemasangan police line menjadi tanda bahwa tidak boleh ada kegiatan warga selain dari petugas. Penutupan ini sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Kapolres.
“Terbukti dia sudah melanggar Peraturan Daerah Provinsi Jabar No.5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum, Dan Pelindungan Masyarakat. Dan ancaman tindak pidana ringan sudah menanti pemilik Cafe Holymeet,” tegas Kapolres.
BACA JUGA: Wakil Walikota Banjar Tebar Kebaikkan
Dengan kejadian penyegelan Cafe Holymeet, Kapolres berpesan kepada seluruh warga masyarakat ataupun pelaku usaha untuk tetap selalu mematuhi kebijakan PPKM Level 3. Karena kebijakan ini diterapkan dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19.
“Kami akan secara tegas dan tidak pandang siapapun, mereka yang melanggar kebijakan akan kita tindak. Semua ada aturannya, dan kami sebagai aparat keamanan yang merupakan bagian dari satgas Covid-19 hanya berusaha agar penyebaran virus di corona bisa menurun bahkan menghilang. Kami himbau masyarakat untuk tetap selalu waspada, Covid-19 itu masih ada dan nyata, patuhi terus protokol kesehatan agar kita semua sama-sama melewati pandemi ini dengan sehat,” pungkasnya. (Fanny/IP)
