Cuking Hadiri Reses di Banjarsari Dan Banjaranyar
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Masyarakat harus faham tentang arti politik. Hal itu di ungkapkan Supriatna Gumilar atau biasa dipanggil Cuking, ketika menghadiri reses di beberapa desa di wilayah Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar.
Menurut Cuking saat ini pemahaman masyarakat terhadap politik terbilang rendah dengan di tandai mudahnya masyarakat di iming-imingi amplop agar mau memilih calon.
“Fenomena saat ini yang terjadi kebanyakan masyarakat memilih calon itu berdasarkan besaran amplop yang di berikan. Bukan melihat dari segi visi misi calon tersebut terhadap pembangunan daerahnya,” ungkapnya.
Maka dari itu dalam kegiatan reses kali ini Supriatna mengajak masyarakat untuk faham akan politik. Masyarakat harus mampu memilih calon yang amanah serta konsekuen dengan visi misi yang di suguhkan calon tersebut ke masyarakat.
Cuking juga mengatakan, saat ini masyarakat sedang di hadapkan dengan pesta demokrasi yang akan di laksanakan di tahun 2024. Maka dari itu pihaknya mengajak agar mereka sedikit demi sedikit faham tentang politik serta hidup berpolitik dengan cara yabg baik.
“Apalagi berpolitik merupakan hak semua warga negara, untuk itu saya berharap agar masyarakat kedepan nya tidak salah kaprah mengartikan politik,” tambahnya.
Sebenarnya politik bisa saja menjadi salah satu penunjang kemajuan suatu daerah. Apalagi jika masyarakat di wilayah tersebut memiliki pemahaman politik yang cukup tinggi.
“Saat pemahaman politik masyarakat tinggi dan menentukan sikap untuk mengusung salah satu calon yang di anggap memliki amanah dan konsekuen terhadap visi dan misi. Hal itu bisa menjadi salah satu keuntungan bagi masyarakat untuk membangun daerah nya tersebut” ujarnya.
BACA JUGA: PUPR Ciamis Akan Bangun Jembatan Ciawitali
Cuking juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut serta dan berusaha memajukan desa. Karena hal tersebut menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
“Untuk memajukan suatu daerah, lebih bagus masyarakat fokus terhadap kemajuan desa terlebih dahulu. Karena jika desa itu maju, maka daerah akan terangkat maju, serta mudah untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (Rizky/IP)
