Dampak Kemarau Lahan Kosong di Kota Tasikmalaya Terbakar

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.
Sebuah lahan kosong bekas lokasi tambang galian C di Kampung Gunung Mareme, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, terbakar.

Dampak musim kekeringan dan tiupan angin kencang membuat api dengan cepat membakar areal lahan kosong bekas lokasi tambang galian C tersebut.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Bahkan, petugas pemadam kebakaran Kota Tasikmalaya, sempat kesulitan memadamkan api lantaran lahan kering dan angin cukup besar.

Dari total tujuh hektare lahan kosong, yang terbakar satu hektare. Kebakaran tersebut terjadi di empat titik, membuat petugas pemadam kebakaran (Damkar) kesulitan saat memadamkan api. Titik api yang paling besar terjadi di sebuah bukit yang berada di lokasi kebakaran.

Kemudian, karena angin  besar membuat percikan api berterbangan dan membuat kebakaran meluas ke titik lain yang membuat warga panik, sebab satu titik lokasi kebakaran berdekatan dengan permukiman warga.

Berdasarkan keterangan dari Ketua RW setempat, Tira Marselia Sipa mengatakan, kebakaran ini diketahui selepas adzan magrib tadi.

“Ya kebakaran di lahan kosong itu terjadi setelah magrib, api cukup besar membakar lahan itu,” kata Tira.

Kemudian, ia bersama warga yang lain melaporkan kejadian itu kepada Petugas Damkar dan BPBD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Atas laporan warga, Petugas Damkar, BPBD Kota Tasikmalaya bersama Petugas Kepolisian Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota pun langsung memadamkan api. setelah kurang lebih dua setengah jam, api berhasil dipadamkan.

“Sekira dua jam lebih lah api bisa padam oleh petugas gabungan yang langsung datang ke lokasi kebakaran tersebut,” terang dia.

BACA JUGA: Berkedok Warung Jamu Polisi Tasikmalaya Amankan Ratusan Botol Miras

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran lahan Kosong tersebut, Namun diduga sementara, kebakaran terjadi akibat warga yang iseng membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan.

“Petugas dan warga masih bersiaga di lokasi guna mengantisipasi kebakaran susulan. Pasalnya, lokasi lahan gambut yang kering akibat kemarau, sangat rentan jika terkena percikan api,” tutup Tira Marselia Sipa. (Aa Fauzi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan