Dilarang Bermain Lato-Lato di Sekolah

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si., memberikan himbauan mengenai penggunaan permainan lato-lato. Kamis, (19/01/2023).

Hal tersebut diberitahukan kepada Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan, Kepala SMP Negeri dan Swasta, Kepala SPNF SKB se-Kabupaten Ciamis.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Edaran tertanggal 18 Januari 2023 tersebut melarang para siswa membawa dan bermain lato-lato disaat pembelajaran di lingkungan sekolah.

Surat edaran tersebut sudah ditembuskan kepada Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis serta Inspektur Kabupaten Ciamis.

Kadisdik Ciamis menegaskan, dibeberapa daerah lain ada beberapa anak yang cidera akibat permainan lato-lato tersebut. Dari mulai kepala benjol, terkena mata hingga lebam dan cidera lainnya.

“Permainan lato-lato saat ini sedang tren, banyak anak yang memainkannya. Namun apabila penggunanya tidak berhati-hati maka akan berbahaya dan bisa membuat cidera,” ungkapnya.

Lanjut Kadisdik Ciamis, jika bermain lato-lato tanpa latihan, tentunya tidak beraturan dan akan membahayakan.

“Sebenarnya permainan itu bagus untuk menumbuhkan kreatifitas anak. Tapi harus berhati-hati, karena segala sesuatu jika tidak hati-hati akan membahayakan,” tegas Asep.

Dengan adanya kejadian tersebut, menjadi bahan pertimbangan pihaknya untuk membuat surat himbauan sekaligus dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

“Kepada para kepala satuan pendidikan agar melarang siswa membawa dan bermain lato-lato disaat pembelajaran di lingkungan sekolah. Karena menimbulkan suara bising juga bisa membahayakan.

BACA JUGA: Jumat Curhat, Siswa Berebut Photo Bareng Polisi

Asep juga mengajak kepada orangtua anak untuk tetap memberikan perhatian dan pengawasan serta peringatan kepada anak-anaknya.

“Kepada orangtua siswa diimbau untuk mengawasi dan membimbing anaknya saat bermain lato-lato. Sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar di rumah dan sekolah keagamaan,” pungkasnya. (Eddy Supriatna/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan