Dishub Ciamis Lakukan Uji Emisi
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Uji emisi kendaraan perlu dilakukan karena memberikan dampak besar bagi lingkungan hidup maupun kondisi kendaraan itu sendiri.
Kepala PLT Dinas Perhubungan Ciamis Achmad Yani menjelaskan beberapa poin penting mengenai apa itu uji emisi agar ramah lingkungan.
Mobil berbahan bakar bensin dibagi alam dua kategori khusus, yaitu mobil dengan tahun produksi di bawah 2007 dan di atas 2007.
“Pada mobil tahun produksi di bawah 2007, wajib memiliki kadar CO2 di bawah 3%, sedangkan yang di atas 2007 kadar CO2-nya tidak boleh lebih dari 1.5%. Kategori lain berlaku untuk mobil diesel dengan bobot kendaraan 3.5 ton. Jenis mobil diesel ini dibagi berdasarkan tahun produksi yakni diatas dan dibawah 2010,” ujarnya.
Achmad Yani juga mengatakan, mobil diesel tahun produksi di atas 2010 wajib memiliki kadar opasitas 40%. Dibawah 2010 kadar opasitasnya tidak boleh lebih dari 50%.
Untuk motor produksi di bawah tahun 2010, dibedakan dalam jenis 2 tak dan 4 tak. Motor 2 tak tidak boleh memiliki kadar HC lebih dari 12.000 ppm, dan motor 4 tak memiliki kadar HC 2400 ppm.
“Untuk usia motor lebih muda dari itu, aturannya berbeda lagi. Motor diatas 2010 dengan 2 tak maupun 4 tak, CO nya maksimal wajib 4.5% dan hc nya 2000 ppm,” ungkapnya.
Ada sekitar 74 kendaraan di hari pertama yang di uji Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis. Dua diantaranya tidak lulus uji emisi karena Hc dan Co sangat tinggi. Sedangkan di hari kedua ada sekitar 70 kendaraan diujidiuji dan dinyatakan lulus.
“Uji emisi ini juga dilakukan secara gratis untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 380,” ucap Yani.
BACA JUGA: DKP Jabar Beri Bantuan Pangan Sumber Protein
Yani juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup sehingga Kabupaten Ciamis menjadi kabupaten yang bebas polusi yang di akibatkan asap kendaraan bermotor.
Adapun sejumlah kendaraan yang diuji berasal dari, Komunitas Automotif, BUMD, BUMN dan SKPD Kabupaten Ciamis. Acara ini juga bekerjasama dengan PT. Dipo Internasional Tasikmalaya, PT. Mahlugai Putri Berlian, PT. Maya Graha Indah cabang Tasikkmalaya. Pt Cakra Putra Parahyangan. (Fanny/IP)
