Dituduh Sekjen SPP Fitnah Kades Banjaranyar, Ini Tanggapan Jotak

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Sempat adanya tudingan fitnah dan kriminal yang di ucapkan Sekjen Serikat Petani Pasundan (SPP) Agustiana pada kasus dugaan adanya penggelapan anggaran Padat Karya Tunai di Desa Banjaranyar, Dedi alias Jotak berikan tanggapanya.

Menurut Jotak mengatakan, dirinya merasa tidak terima dengan apa yang diucapkan Agustiana, Apalagi dalam stetment tersebut menyebutkan bahwa dirinya di tuduh membuat fitnah terhadap Kades Banjaranyar.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Saya bisa membuktikan ucapan saya, bahwa di tahun 2018-2019, tidak ada penyerapan anggaran PKT ke masyarakat. Itu merupakan hasil cross chek saya di lapangan langsung,” tegasnya.

“Saya memiliki bukti yang di dapat dari beberapa kepala dusun, juga masyarakat mengenai hal itu, bahkan saya menemukan adanya rekayasa tanda tangan masyarakat yang untuk di manfaatkan melengkapi administrasi,” ujarnya.

“Padat Karya Tunai (PKT) itu ketika ada masyrakat yang ikut bekerja dalam pembangunan program pemerintah, mereka itu di bayar, lalu menandatangan dan itu jelas aturanya. Nah kalau di Banjaranyar ini tidak seperti itu,” ucapnya.

Lanjut Jotak, sebenarnya permasalahan ini merupakan masalah yang harus di selesaikan antara Kepala Desa dengan masyarakat, dan tidak harus melibatkan sebuah organisasi ikut campur dalam upaya penyelesaian.

“Ini merupakan masalah pemerintahan. Kepala Desa itu punya atasan, ada Camat, Bupati atau Gubernur. Jadi sekalipun ada masalah jangan malah lapor ke organisasi, karena pemerintahan itu bukan di pimpin oleh organisasi,” paparnya.

Jotak menjelaskan, drinya tidak begitu mempermasalahkan ketika Agustiana menyebutnya dengan kata residifis, karena menurutnya meskipun seorang residipis namun masih berhak di lindungi oleh undang-undang.

“Resedipis juga manusia, dan kalau tidak salah pak Agustiana juga dulu pernah masuk penjara. Bahkan satu penjara dengan saya, walaupun kasusnya berbeda. Tapi dia juga pernah jadi residivis,” ujarnya.

BACA JUGA: Kenaikan Pangkat 64 Personel Yonif Raider

Jotak dengan tegas mengajak kepala Desa Banjaranyar untuk melakukan pembuktian di lapangan. Dengan di saksikan seluruh masyarakat mengenai adanya dugaan penggelapan anggaran Padat Karya Tunai tersebut.

BACA JUGA: Dream Of Modification Ramaikan Veneu BMX Ciamis

“Kalau Kepala Desa merasa benar, mari kita gelar perkara di depan masyarakat. Jika kepala desa menolak berarti dia tidak profesional,” pungkasnya. (Rizky/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan