DPRD Garut Siap Bantu Pasarkan Film Burung Surga
infopriangan.com, BERITA GARUT.
Film Burung Surga yang diangkat dari kisah nyata akan launching dan pemutaran perdana tanggal 19 Mei 2024 di beberapa tempat hiburan XXI di kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Demikian kata Denny, produser film Burung Surga.
Denny mengatakan hal tersebut saat berdiskusi dengan jajaran komisi 1 DPRD Garut, tokoh masyarakat, Korwil Pendidikan Cikelet, guru, di SDN 3 Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Jum’at, (03/05/2024).
Denny menuturkan, film Bunga Surga yang mengisahkan perjuangan seorang anak SD, memang dikemas dengan penuh inspiratif, gagasan, perjuangan sehingga mengandung pesan moral yang sangat dahsyat.
Bunga Surga yang telah mendapat lisensi layak ditonton, oleh semua kalangan. Terutama oleh anak sekolah mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, Pesantren, bahkan sampai pasien rumah sakit terutama penderita penyakit gagal ginjal.
Karena dalam film tersebut juga terselip tentang penyakit gagal ginjal yang menggambarkan bahwa penyakit tersebut tidak sengeri yang dibayangkan si penderita.
Menurut Denny, shooting Bunga Surga 90% dilakukan di Garut dengan harapan bisa mengangkat berbagai potensi Garut. Karena itu Denny berharap, pihak DPRD serta Pemda Garut untuk membantu pemasaran Bunga Surga di Garut pasca pemutaran perdana dan launching di kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi di Garut tidak ada tempat hiburan XXI.
Mendengar penjelasan dari produser Bunga Surga, pihak jajaran komisi 1 DPRD Garut menyatakan siap membantu pemasaran film tersebut.
Ketua komisi 1 DPRD Garut H.S.Fahmi S.IP menyambut baik dan berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Disbudpar, Diskominfo serta Dinas terkait lainnya.
Korwil Pendidikan Kecamatan Cikelet menyatakan siap menggiring para siswa dan praktisi pendidikan lainnya untuk menonton film Bunga Surga, apabila diputar di daerahnya.
BACA JUGA: Jalan di Garut Rusak Berat Pemkab Garut Tutup Mata
Dilain pihak, sejumlah guru SDN 3 Cijambe berharap sekolahnya mendapat perhatian dari pemerintah, terutama kondisi bangunan tempatnya bekerja masih memprihatinkan. Aspirasi para guru dikuatkan oleh kepala sekolahnya Supriatna dihadapan anggota DPRD Garut.
“Masa sekolah yang digunakan shooting dan gurunya ikut main film bangunannya jelek,” celoteh Supriatna yang juga ikut bermain di film Bunga Surga. (Liklik Sumpena/IP)
