Dua Kecamatan di Kabupaten Ciamis Gagal Panen
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Puluhan hektare sawah tanaman padi di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari Kabupaten Ciamis mengalami gagal panen akibat diserang hama wereng.
Akibat serangan wereng itu sejumlah petani di wilayah Banjaranyar mengalami kerugian, hasil panen menurun drastis dan mereka menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
Salahsatu petani Banjaranyar Elon mengatakan untuk menyingkapi hama wereng dinas terkait harusnya peka dengan hal ini.
“Harusnya dinas terkait peka gejala awal ketika datang serangan hama wereng. Jangan sampai penanganan dilakukan setelah padi kami mulai mati,” tegas Sutini.
Elon juga mengatakan dari luas sawah 500 bata yang biasa garap dan menghasilkan dua ton kini dua kwintal juga tidak nyampai.
“Biasanya dari luas sawah lima ratus bata menghasilkan dua ton kini hanya satu kwintal lebih. Menurut saya ini sangat tidak seimbang dengan modal yang saya gunakan,” terangnya.
Elon berharap pemerintah segera turun tangan mengantisipasi kejadian ini.
Sementara ditempat terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Slamet Budi Wibowo, SP.M.Si mengatakan walaupun beberapa daerah di kabupaten Ciamis gagal panen tetapi Kabupaten Ciamis masih mempunyai stok padi/beras yang aman sampai bulan September.
“Selain stok beras aman, kita juga terus menerus menanggulangi hama wereng. Bahkan sama pemerintah Ciamis melalui pa sekda dikasih anggaran walaupun belum cukup buat beli racun. Tapi ada buat beli racun,’ kata Budi.
Budi juga menjelaskan Penanggulangan hama wereng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis terus bekerja.
BACA JUGA: Rere: HKP Bangkitkan Tanggung Jawab Kemandirian Petani
Disinggung masalah pupuk, sebenarnya di Kabupaten Ciamis tidak langka cuma mekanisme yang berubah.
“Dulu menggunakan Kartu Tani, kini menggunakan KTP. Tapi sekarang kita terus mendaftarkan dan terus mengupdate data. (Revan/infopriangan.com)
