Dua Sekolah Dasar Cijambe Garut Dibobol Maling

infopriangan.com, BERITA GARUT.  Dalam beberapa hari yang lalu, SDN 3 dan SDN 4 Cijambe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibobol maling untuk pertama kalinya.

SDN 4 Cijambe dikagetkan dengan hilangnya ratusan buah buku. Buku yang raib tersebut terdiri dari buku bahan ajar dan buku bacaan anak untuk kelas I, II dan III.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Kejadian tersebut sengaja tidak kami laporkan kepada pihak kepolisian. Tapi coba untuk menyelidikinya sendiri,” kata Kepala SDN 3 dan 4 Cijambe, Supriatna, S.Pd., kepada infopriangan.com. Selasa, (25/10/2022).

Supriatna menjelaskan, usahanya tersebut ternyata berhasil, ia dibantu dengan sebagian guru serta warga sekitar, agar dapat menemukan pencurinya.

“Ternyata pencurinya salah seorang warga  setempat berinisial Cah yang biasa menjalankan usaha jual beli barang bekas atau rongsokan,” tambah Supriatna.

Setelah memilliki keyakinan yang kuat, Supriatna mendatangi ke tempat Cah. Ternyata benar buku-buku hasil curian tersebut sudah dimasukkan dalam karung goni sebanyak delapan karung.

Buku-buku tersebut belum dijual Cah, namun sebagian sudah dalam keadaan rusak. Dengan cara-cara persuasif, Supriatna meminta kepada Cah agar buku-buku tersebut dikembalikan ke pihak sekolah.

Cah bersedia mengembalikan buku-buku hasil curiannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Selain itu dengan terbata-bata Cah meminta agar pihak sekolah tidak melaporkannya ke pihak Kepolisian.

Setelah beberapa hari dari kejadian tersebut, Senin (24/10/2022) SDN 3 Cijambe kehilangan dua unit laptop merk HP dari kantornya.

Diketahui SDN 3 Cijambe Kepala Sekolahnya dirangkap oleh Supriatna. Belajar dari pengalaman, kasus ini juga tidak dilaporkan ke pihak Kepolisian.

Supriatna dan sebagian guru menelusurinya sendiri. Setelah berusaha melakukan pencarian, salah seorang guru berhasil menemukan salah satu laptop disudut halaman sekolah.

Sayangnya, laptop tersebut dalam kondisi rusak berat. Sedangkan laptop yang satunya belum diketemukan, penelusuran pun terus dilakukan.

Berbekal ditemukannya salah satu laptop, pihak sekolah menemui titik terang. Ternyata kedua laptop tersebut dicuri oleh seseorang berinisial San. Masih warga Kecamatan Cikelet.

Sayangnya laptop kedua juga kondisinya sudah rusak berat, dan tidak mungkin bisa digunakan lagi. Berdasarkan keterangan keluarganya pencuri tersebut memiliki penyakit kejiwaan.

BACA JUGA: Polsek Puspahiang Pastikan Obat Sirup Tidak Beredar

“Padahal kedua laptop tersebut berisi data dokumen sekolah yang sangat penting,” kata Supriatna.

Karena itu, Supriatna berharap agar pihak terkait terutama pihak Disdik Kabupaten Garut segera mengganti laptop yang hilang tersebut. (Liklik Sumpena/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan