Dugaan Ada Anggaran Ketahanan Pangan Tersisa, Itu Tidak Benar

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Pasca adanya dugaan bahwa adanya sisa uang dari anggaran ketahanan pangan tersisa di Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ini kata Kepala Desa Bantarsari

“Sebenarnya dugaan adanya uang sisa dalam anggaran ketahanan pangan di Desa Bantarsari itu tidak benar,” jelasnya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Karena menurut Kepala Desa, dalam penetapan anggaran itu, sudah melakukan musyawarah dalam penyusunanya. Bahkan LPJ juga sudah selesai. Selain itu semua kegiatan sudah di monitoring oleh inspektorat.

Adang juga mengatakan untuk Desa Bantarsari, anggaran dana desa sebesar 840 juta, jadi untuk pengalokasian anggaran ketahanan pangan 20 persen, hanya sebesar Rp.168.150.000.

“Dari anggaran tersebut, kami mengalokasikan untuk pembelian domba Garut jenis betina sebanyak 21 ekor dengan harga masing-masing sebesar 2,5 juta. Dua jantan masing masing seharga Rp 5. 750.000,” jelasnya.

Selain untuk pembelian ternak, Adang anggaran tersebut juga di gunakan untuk pembuatan kandang sebanyak tiga unit. Itu tersebar di tiga dusun di desa tersebut. Masing-masing seharga lima juta rupiah.

“Didalam kandang juga di buat skatan sebanyak 24 skat, masing-masing memerlukan biaya sebesar dua juta rupiah. Selain itu di kandang-kandang tersebut juga di buat gudang untuk penyimpanan alat dan pakan ternak,” terangnya.

Lanjut Adang, anggaran juga, dialokasikan untuk pembelian bibit pakan jenis rumput odot sebanyak 6.010 pohon. engan total biaya yang di keluarkan sebesar Rp.20.150.000.

Masih menurut Adang, anggaran ketahanan pangan juga dialokasikan untuk melakukan bimtek terhadap anggota kelompok ternak yang ada wilayah itu.

” Untuk bimtek yang sudah kami laksanakan beberapa waktu yang lalu anggarkan sebesar Rp. 21.000.000 dari anggaran ketahanan pangan itu,” terangnya.

BACA JUGA: Anggaran Ketahanan Pangan di Bantarsari Diduga Masih Ada Sisa

BACA JUGA: Ketua Umum Demokrat Kritisi Perppu Cipta Kerja

Kondisi ternak saat ini bisa di kategorikan cukup baik dengan di tandai sudah adanya domba yang beranak sejumlah tiga ekor.

“Ditahun depan kemungkinan domba-domba tersebut nanti nya akan bertambah berkembang biak. Di sekitar kandang, kami juga menanam pohon pepaya, Dengan harapan kotoran dari domba bisa di gunakan untuk pupuk pohon tersebut,” pungkasnya. (Rizky/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan