Duh, Klinik di Ciamis Bakar Limbah Medis Sediri

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Sebuah Klinik Swasta Fasilitas Layanan Kesehatan atau Fasyankes di Ciamis diduga menjalankan praktik kesehatan tidak sesuai dalam menjalankan prosedur pengelolaan Limbah B3. Selasa, (09/08/2022).

Hal itu diketahui setelah ditemukan Incinerator dan ditemukannya sisa limbah B3 padat yang telah dibakar dan di timbun pada bebatuan di halaman belakang Klinik yang juga berada di bantaran sungai.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Saat dihubungi, pemilik klinik tersebut untuk mengklarifikasi sekaligus menanyakan izin pengelolaan limbah mandiri, dan uji Laboratorium, sayangnya pemilik klinik yang di ketahui berinisial “A” tersebut tidak memberikan jawaban.

Dalam pengelolaan limbah medis atau limbah B3, Klinik tersebut diduga telah melanggar UU nomor 32 tahun 2009, dan PP 101 tahun 2014, yang mana dalam pengelolaan limbahnya tidak sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam hal tersebut menuai sorotan dari LSM Lingkungan Hidup Ciamis, Turehan, dan menyampaikan bahwa pengelolaan limbah B3 harus di lakukan oleh pihak ketiga mengingat dampak yang akan terjadi pada kesehatan maupun lingkungan hidup khususnya Daerah Aliran Sungai atau DAS.

“Hal itu menurut saya sudah melanggar UU nomor 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan pada praktek kliniknya aecara teknis tidak menjalankan mandat PP 101 tahun 2014 atau Bab VII PP nomor 22 tahun 2021 yakni pengelolaannya yang tidak sesuai standar,” katanya.

Turehan juga mendorong pemerintah bersikap tegas dalam pengawasannya dan terutama sanksi yang diberikan kepada klinik-klinik nakal.

“Disana ada incinerator yang tidak sesuai dengan UU dan cek uji mutu tidak jelas, seharusnya ini tugas Stockholder untuk menertibkan klinik bandel seperti ini sebagai efek jera bagi fasyankes lainnya khususnya di Kabupaten Ciamis.” tambahnya.

Ditemui secara terpisah, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis melaui Ivan, membenarkan bahwa Klinik tersebut telah melakukan pembakaran limbah.

Ivan juga mengaku pihaknya telah melakukan pembinaan juga teguran secara lisan namun penanggung jawab klinik tidak mengindahkan teguran dari pihak Dinas Kesehatan.

“Kemarin kita sudah coba melakukan pembinaan serta teguran karena ada pembakaran, namun tidak diindahkan,” pungkasnya. (Ferry Afe/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan