Fraksi PKS Tolak Kenaikkan BBM Saat Paripurna
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna tentang 13 Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis di Ruangan Temenggung Wiradikusumah Gedung DPRD Kabupaten Ciamis. Rabu, (14/09/2022).
Akan tetapi Fraksi-Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan sebuah pandangan yang berbeda diluar kontek Paripurna. Partai PKS melontarkan tentang penolakan kenaikkan harga BBM bersubsidi.
Wakil Ketua DPRD Ciamis Fraksi PKS, Dede Herli saat diwawancarai membenarkan bahwa fraksi PKS menyuarakan tentang penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi pada saat pandangan Fraksi tentang 13 Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis.
“Penyampain penolakan harga BBM bersubsidi naik di rapat Paripurna ini dirasa sangat penting dikarenakan para pimpinan dan pemangku kebijakan di Pemerintah Daerah Ciamis berkumpul. Agar mereka ketahui bahwa rakyat hari ini sedang menjerit banyak keluhan masyarakat tentang kebutuhan pokok meningkat karena harga BBM bersubsidi naik,” terangnya.
Dede herli juga menegaskan, Fraksi PKS sudah sedari awal menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Dimana disitu harus diketahui bahwa masyarakat hari ini sedang masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
“Pemerintah pusat harusnya berpikir bahwa ekonomi masyarakat sedang morat marit pasca pandemi Covid-19. Maka kami mendesak kepada Presiden Jokowi untuk mencabut kebijakan mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi,” tegasnya.
BACA JUGA: Bupati Garut Hadiri Rapat Paripurna DPRD
Hal yang sama, Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Ciamis, H. Uus Rusdiana, secara tegas bahwa semua anggota DPRD Ciamis dari Fraksi PKS menolak mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi. Karena kebijakan ini sangat menyengsarakan rakyat.
“Dari pusat hingga daerah sudah jelas Fraksi PKS menolak mengenai kenaikkan BBM bersubsidi. Mengintruksikan kepada seluruh anggota untuk menyuarakan diberbagai media sosial tentang penolakan harga BBM bersubsidi,” pungkasnya. (Pepi Irawan/IP)
