Ganjil Genap Kota Tasikmalaya Tetap Berlaku
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Setelah Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Penerapan sistem ganjil genap di pusat pertokoan HZ Mustofa- Cihideung Kota Tasikmalaya terus berlanjut.
Maka sistem ganjil genap di Kota Tasikmalaya masih berlaku selama satu pekan ke depan, mengikuti kebijakan pemerintah yang memperpanjang PPKM level 3, terhitung mulai Selasa (10/08/2021) hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf mengatakan, menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD, Selasa (10/08/21). Menurutnya, sesuai arahan Pemerintah Pusat PPKM level 3 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diperpanjang.
“Kita masih di level 3 dalam PPKM ini. Tapi sudah ada berbagai pelonggaran. Ada juga kebijakan yang akan dilanjutkan. Seperti penerapan rekayasa lalu lintas ganjil genap untuk kendaraan yang akan masuk ke jalur HZ Mustofa-Cihideung,” katanya.
Yusuf menambahkan, penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas ini dinilai pemerintah pusat berhasil menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Maka, karena efektif kebijakan itu terus diberlakukan hingga akhir PPKM level 3 pada pertengahan Agustus.
“Walaupun di perpanjang kebijakan ini mulai ada berbagai kelonggaran lagi. Kita melihat ganjil-genap ini ternyata berdampak positif. Dan ini kan hanya jalur HZ saja dan saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolres Tasikmalaya Kota,” ungkapnya.
BACA JUGA: Berbagai Manfaat Daun Bidara Arab
“Karena rekayasa lalin ini memberikan dampak yang baik. Kerumunan mulai berkurang tak terlalu ramai padat dan parkiran kendaraan pun dapat diatur dengan baik. Kedepan jika disiplin ini terus digalakan dan ditaati ketat masyarakat maka kita bisa masuk ke level 2,” ujarnya.
BACA JUGA: Pangandaran Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya meminta maaf, karena penerapan kebijakan tersebut bukan keinginan Pemkot Tasikmalaya. Namun keputusan Pemerintah Pusat yang tadi malam diumumkan dan demi kebaikan bersama untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. (AA Fauzy/IP)
