Gempa di Garut Tidak Ada Korban Jiwa

infopriangan.com, BERITA GARUT. Gempa bermagnitudo 6,1 SR di Garut, yang terjadi, Sabtu, (03/22/2022) pukul 16.49 WIB berlokasi pada 7, 51 LS – 107, 52 BT atau 46 km Barat Daya Garut tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Berdasarkan rilis pihak berwenang setempat, sampai berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara itu pihak BPBD Kabupaten Garut melaporkan ada tiga kecamatan yang terdampak dari gempa tersebut.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Diantaranya Kecamatan Pakenjeng yakni di desa Tanjungjaya satu unit rumah warga retak-retak pada bagian dinding dan lantai temboknya. Di Desa Jatiwangi sebuah dinding tembok SDN 1Jatiwangi di bagian dapur ambruk namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Kecamatan Cikelet tepatnya di desa Cigadog satu unit rumah mengalami retak-retak di bagian dinding dan bagian lantainya. Kecamatan Selaawi tepatnya di desa Putrajaya satu unit rumah warga,  bagian atapnya roboh dan sempat menimpa salah seorang anggota keluarga dari pemilik rumah tersebut. Sehingga,  warga tersebut mengalami luka ringan dan telah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Sementara itu tersiar kabar bahwa sebuah rumah warga di Kecamatan Cisompet terdampak gempa. Namun, setelah tim gabungan dari Polsek,  Koramil,  dan pihak Kecamatan Cisompet melakukan cross ceck,  ternyata rumah tersebut bukan semata-mata rusak akibat gempa bumi. Namun sebelumnya, rumah tersebut juga sudah mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.

“Rumah tersebut memang berada di zona merah. Di tempat yang mengalami pergerakan tanah,” tutur salah seorang pejabat di kecamatan Cisompet.

Menurutnya rumah tersebut berada di Kampung Batunagog, Desa Sindangsari yang telah lama dijadikan zona merah karena terus menerus mengalami pergerakan tanah.

Ada juga salah seorang warga Cikelet,  Supriatna S, Pd langsung menghubungi Infopriangan.com. Dia mengatakan bahwa tembok rumahnya mengalami retak-retak.

BACA JUGA: Dampak Gempa Dinding Rumah Warga Ciamis Roboh

“Kebetulan rumah bertetangga dengan kantor Kecamatan Cikelet, jadi sangat mudah diakses oleh pihak pemerintah, ” tutur Supriatna Sabtu,  3/12/2022.

Sementara itu Bupati Garut Rudi Gunawan menghimbau warganya untuk tetap tenang dan waspada. Rudi juga memerintahkan kepada seluruh camat,  kepala desa dan instansi terkait untuk tetap melakukan koordinasi. Selain itu,  bupati menugaskan agat seluruh kecamatan membuka Posko tanggap bencana. Begitu juga seluruh Puskesmas di 42 kecamatan harus tetap siaga 24 jam. (Liklik Sumpena)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan