GMBI Minta Audiensi Terkait Pelayanan PKM Banjarsari
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Pasca adanya kekecewaan warga terhadap pelayanan Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis tentang penanganan Covid-19, Ketua KSM GMBI Banjarsari berencana akan gelar audiensi.
Ketua KSM GMBI Jajang Iskandar sangat menyayangkan terhadap tindakan puskesmas yang langsung begitu saja memasukan pasien bernama Tikeu Setiawati, Warga Desa Banjarsari ke ruang isolasi Covid-19, tanpa menunggu hasil pemeriksaan baik itu Antigen maupun PCR.
“Apalagi pasien tersebut juga di tarik pembiayaan pasca perawatan sebesar 540 ribu rupiah oleh pihak puskesmas, bukan kah semua pembiayaan mengenai covid itu sudah di gratiskan oleh pemerintah, ” tegasnya. Senin, (26/07/2021).
“Jika memang seperti ini kejadianya di khawatirkan puskesmas tersebut juga melakukan hal yang sama kepada para pasien Covid-19 lain untuk membayar biaya penindakan. Kami juga akan segera turun kelapangan untuk mengecek langsung apakah ada pasien yang mengalami hal yang sama seperti dialami Tikeu,” tuturnya.
Jajang juga sangat menyayangkan dengan tindakan perawat atau dokter yang langsung memvonis Tikeu terpapar Covid-19. Hanya dengan melakukan pengecekan menggunakan oksigentri saja dengan alasan pasien terlihat mengalami sesak nafas.
“Orang yang mengalami sesak nafas itu menurut saya tidak selamanya ia terpapar COVID-19. Seharusnya pihak puskesmas chek dulu yang benar dan tunggu sampai hasil Swab pasien itu keluar, ” ucapnya dengan nada kesal.
Selain itu Jajang sangat menyayangkan dengan adanya dengan sikap Kepala Puskesmas yang arogan ketika di wawancara awak media.
“Menurut informasi yang kami dapat Kepala Puskesmas sempat menggebrag meja saat di wawancara oleh wartawan. Itu tidak mencerminkan seorang pemimpin disebuah pelayanan publik. Harusnya, ia bersikap tenang,” tegasnya.
BACA JUGA: Kapolsek Banjarsari Hadiri Rakor Muspika
Sebelum melakukan audensi Jajang mengatakan akan kitimkan surat secara resmi kepada pihak Puskesmas Banjarsari sebagai tindakan pemberitahuan.
“Insya allah itu akan kami lakukan di hari Rabu minggu ini. Sekarang kami sedang mengumpulkan bahan pertanyaan yang akan kami sampaikan ke pihak puskesmas. Terutama dalam kasus kemarin yang menimpa Tikeu,” punkasnya. (Rizki/IP)
