Grand Opening BEC Tasikmalaya, Klinik Mata Sekelas Rumah Sakit

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.
Kabar gembiranya, bagi warga Tasikmalaya yang hendak memeriksakan kesehatan mata, kini Klinik Utama Mata Bandung Eye Center (BEC) Tasikmalaya telah melakukan Grand Opening di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Sabtu (09/03/2024).

Grand Opening tersebut dihadiri oleh Pj Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dan tamu undangan lainnya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dengan dilakukannya Grand Opening, maka Klinik Mata BEC Tasikmalaya secara resmi dapat melayani masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya dalam penanganan penyakit mata dan perawatan kesehatan mata. Adapun alamat klinik tersebut berada di Jalan Dr. Sukardjo No 41 Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, Klinik Mata BEC Tasikmalaya itu telah melakukan Soft Opening pada tanggal 12 Februari 2024 lalu, dan mengadakan special price berupa diskon 20 persen. Hal itu dilakukan sebagai bukti bahwa Klinik BEC Tasikmalaya ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Tasikmalaya dan sekitarnya.

Dalam konferensi pers dokter spesialis mata di RS Mata BEC Bandung, dr. Andika Prahasta mengatakan, angka kebutaan di Indonesia masih sangat tinggi terutama katarak.

“Ini adalah cara kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan fasilitas yang lengkap juga dengan peralatan canggih sekelas rumah sakit,” ucapnya.

Dikatakan Andika, Rumah Sakit Bandung Eye Center saat ini sudah memiliki tiga cabang, satu berbentuk rumah sakit dan dua klinik utama.

“Saat ini kami memiliki 26 dokter spesialis mata yang bergabung, dan kami sekarang mendirikan BEC di Tasikmalaya karena disini masih minim fasilitas untuk pengobatan penyakit mata,” katanya.

Menurutnya, untuk peralatan yang ada di Klinik Mata BEC Tasikmalaya lebih komprehensif berada di Rumah Sakit Bandung Eye Center. Namun ketika ada pasien yang tidak dapat ditangani di Klinik BEC Tasikmalaya maka bisa dirujuk ke RS Mata BEC Bandung.

“Link sudah kita permudah antara Tasikmalaya dan Bandung, jadi walaupun di Tasikmalaya ada keterbatasan peralatan karena biaya yang tinggi. Namun nanti ada kemudahan untuk pasien jika harus dirujuk ke Bandung,” jelasnya.

Andika juga mengungkapkan, pihaknya akan bersinergi dengan beberapa pihak agar masyarakat tidak berat dalam pembiayaan. Bahkan kedepannya Klinik BEC Tasikmalaya bisa menerima pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Kedepan kita akan ada pelayanan yang lengkap, untuk itu tentunya kita harus bersinergitas dengan berbagai pihak agar pembiayaan tidak memberatkan masyarakat, sehingga biaya bisa lebih ringan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Andika juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya atas dukungan yang telah diberikan kepada Klinik BEC Tasikmalaya.

Hal senada diucapkan seorang dokter spesialis mata di Klinik BEC Tasikmalaya, dr. Satmah Dianto, Sp.M, dijelaskannya, tahun 2023 pihaknya sudah berdiskusi untuk membuka cabang di Tasikmalaya. Klinik BEC Tasikmalaya dilengkapi berbagai fasilitas dan peralatan canggih.

“Alhamdulillah kami bisa melakukan grand opening klinik ini yang fasilitas dan alat-alat operasinya lengkap. Walaupun klinik tapi fasilitasnya setara dengan rumah sakit. Ini adalah cara kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan fasilitas yang lengkap,” jelasnya.

Satmah mengungkapkan, saat ini di Klinik Mata BEC Tasikmalaya ada delapan orang dokter spesialis mata yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat, enam orang merupakan dokter tetap yang ada di Klinik BEC Tasikmalaya dan dua orang dokter dari RS Mata BEC Bandung.

“Kami menyiapkan delapan dokter spesialis mata yang akan memberikan layanan prima kepada masyarakat Tasikmalaya dan wilayah sekitar seperti Ciamis, Banjar, dan Pangandaran,” ungkapnya.

Keunggulan Bandung Eye Center yaitu jumlah dokter mata yang memiliki kemampuan lebih baik dan peralatan yang canggih. Namun untuk saat ini Klinik BEC Tasikmalaya belum dapat menerima pasien BPJS Kesehatan.

“Untuk sementara belum melayani pasien BPJS, Insya Alloh kedepannya kami akan mengusahakan agar dapat melayani pasien BPJS. Pokoknya kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, kasus paling banyak terjadi di Indonesia yaitu katarak dan diabetes yang komplikasi ke mata. Melihat banyaknya kasus tersebut yang tidak bisa ditangani karena terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas, jadi agar masyarakat tidak perlu menggunakan biaya tinggi untuk rujuk ke Bandung, kini sudah ada di Tasikmalaya.

BACA JUGA: Aris Munandar Berpeluang Jadi Ketua Inilah 50 Caleg Lolos Ke DPRD Garut

“Jadi ini adalah bentuk kita berupaya untuk tidak merepotkan masyarakat dan membantu dalam artian lebih menyederhanakan proses pengobatan,” ujarnya.

Klinik Mata BEC Tasikmalaya merupakan salah satu cabang dari RS Utama Mata BEC Bandung yang memiliki beberapa layanan dan fasilitas penunjang diantaranya, Rawat Jalan, Diagnostik, Laser Mata, Kamar Bedah, Farmasi serta Optik. (Nanang/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan