Haru Biru Di Hari Guru

infopriangan.com, BERITA GARUT.
Tidak mudah untuk menjadi seorang guru. Seperti yang dikatakan dalam kata kiasan “Haru Biru Di Hari Guru”, Selain harus memiliki kepribadian yang tangguh, guru pun harus memiliki ilmu pengetahuan serta menguasai didaktik metodik.

Sebab guru tidak memproduksi barang. Guru bertugas memproduksi karakter makhluk hidup yang bernama manusia. Keberhasilan seorang tidak akan terlihat hari ini.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Keberhasilan guru akan dirasakan nanti tatkala muridnya telah menjelma menjadi manusia seutuhnya. Bagi guru, tidak ada kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan ketika muridnya telah menjadi orang sukses, kendati guru seumur hidupnya tetap saja jadi guru.

Profesi guru bagi sebagian orang memang bukan sebuah profesi yang menjanjikan. Mungkin anggapan tersebut ada benarnya. Nyatanya begitu banyak guru apabila melihat dengan finansial, tidak sebanding dengan pengorbanan dan pengabdian seorang guru.

Salah satu contoh pengalaman pahit Elis Rosmiati salah seorang guru honor di salah satu SMP Negeri di Garut.

Elis yang merupakan jebolan FKIP Unpas Bandung mulai mengajar di salah satu SD Negri di Kabupaten Garut tahun 2005. Pada saat itu lebih relevan dengan sebutan guru sukarelawan (Sukwan) karena tidak ada kepastian gaji/honornya.

Di SD tersebut Elis hanya bertahan satu tahun. Tahun 2006 Elis pindah ke salah satu SMP, meski begitu statusnya sampai saat ini tetap saja sebagai guru honor. Artinya 18 tahun sudah, Elis mengabdi dengan status guru honorer.

Dengan pendapatan tidak lebih dari 500.000 perak per bulan, Elis pun dituntut harus tepat mengatur pengeluaran. Apalagi untuk menjalankan tugasnya Elis harus naik ojek dengan jarak tempuh sembilan kilometer.

Di usianya yang menginjak 50 tahun, Elis beranak dua, telah beberapa kali mengikuti tes CPNS ataupun tes PPK.

BACA JUGA: Manfaat Teh Bagi Tubuh

“Hasilnya, ya..begitulah. Barangkali belum saatnya,” tutur Elis saat berbincang dengan IP.

Elis hanyalah satu contoh kecil. Di beberapa daerah, mungkin masih ribuan guru honor yang mengalami nasib seperti Elis. (Liklik Sumpena/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan