HET Minyak Goreng di Banjarsari Masih Tinggi

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Meski pemerintah sudah resmi menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah dan kemasan per 1 Februari 2022. Namun harga minyak di pasar tradisional Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih tinggi di angka Rp. 18.000 per liter.

Kebijakan pemerintah menurunkan HET minyak goreng curah sebesar Rp. 11.500, minyak kemasan biasa Rp. 13.500 dan kemasan Premium Rp. 14.000 ternyata hanya sebuah imbauan semata dan tidak berlaku di pasar tradisional Banjarsari.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menurut Hj. Ating pemilik toko di pasar Banjarsari mengatakan alasan tokonya menjual minyak goreng curah di angka Rp. 18.000 per liter di karenakan membelinya pun masih mahal.

“Kami juga tidak akan memanfaatkan harga pembelajaan murah di jual mahal, kami akan mengikuti harga pasar sesuai pembelanjaan,” jelasnya. Rabu, (03/02/2022).

Lanjunya, pihaknya juga belum menerima surat edaran dari dinas terkait, dan baru mengetahui dari berita-berita di Televisi tentang menurunnya harga minyak curah.

“Biasanya ada sidak dulu ke distributor untuk meretur barang,” jelasnya.

Pemilik toko lain Arip mengatakan hal yang sama. Tingginya penjualan harga minyak curah di agennya dikarenakan harga pembeliannya juga masih tinggi, selain itu minyaknya juga sangat langka.

“Kami baru mendapatkan informasi dari sales  bahwa hari ini akan ada penurunan harga sekitar pukul 10.00 WIB ini jadi kami sedang menunggu,” jelasnya.

BACA JUGA: Pangandaran Diguncang Gempa

Kepala UPTD Pasar Uha mengatakan, pihaknya  juga belum mengadakan sosialisasi tentang kenaikan harga minyak kepada pedagang yang ada di Pasar Banjarsari.

“Rencananya hari ini kami akan ke dinas untuk melaporkan permasalahan ini. Saya harap adanya operasi pasar untuk menyikapi permasalahan kelangkaan minyak dan harga yang tinggi,” pungkasnya. (Dadi A/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan