IDI Terima Sepuluh Liter Hand Sanitizer Dari Lazismu
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Sebagai bukti apresiasi terhadap Gugus Garda terdepan dalam penanganan Covid-19,Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terima 10 liter hand sanitizer dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Ciamis, Senin (30/3/2020).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris II IDI Ciamis, dr. Usep Saeful Imam di Kantor Sekretariat Lazismu Ciamis, Jalan. KH. Ahmad Dahlan, Kabupaten Ciamis,
Direktur Lazismu Kabupaten Ciamis, dr. Ridwan Saleh mengatakan bahwa 10 liter hand sanitizer berbahan dasar alcohol absolute 96 persen itu sengaja diberikan kepada IDI Ciamis untuk membantu meringankan para Dokter dalam menangani pasien,
Selain itu kata Ridwan, dengan di salurkannya 10 liter hand sanitizer, di harapkan mampu menjaga dan melindungi kesehatan para pahlawan Garda terdepan dalam menangani Covid-19.
Kemudian kata Ridwan dengan adanya penyaluran hand sanitizer terhadap organisasi profesi Dokter, Lazismu Ciamis mengharapkan kedepan sinergitas bersama IDI Ciamis dalam membantu urusan keumatan dapat terjalin semakin baik dan kuat.
“Ya mudah-mudahan kita dapat bersinergi dengan siapapun termasuk organisasi profesi yang menaungi tenaga kesehatan,” katanya.
“Dalam membantu urusan kemanusiaan dan kesehatan umat,” ujarnya.
Lanjut Ridwan, dalam waktu dekat Lazismu Ciamis akan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi para petugas medis di Ciamis. “Sehingga para petugas medis dapat terlindungi dalam menangani pasien, baik yang suspect maupun positif Covid-19,” jelasnya.
Dalam kelangkaan masker, Lazismu Ciamis akan menyalurkan ribuan masker ke seluruh lapisan masyararakat di Ciamis. “Sekligus membagian sembako terhadap masyarakat miskin yang ekonominya terdampak akibat wabah virus corona,” jelasnya.
Hal yang sama di katakan Wakil Direktur Lazismu Ciamis Muslim Ridwan,” Dengan hadirnya Lazismu di Ciamis mudah-mudahan dapat membantu dalam problematika umat,” ucapnga.
Kehadiran Lazismu di Ciamis, sangat diperlukan adanya dorongan dan suport dari para kaum agnia dalam membantu pergerakan keumatan. “Terutama dari peran serta pemerintah daerah,” tandasnya. (Koes/IP)
