IKIP Siliwangi Gelar Pengabdian
infopriangan.com, BERITA BANJAR. Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Siliwangi, kembali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, yang digelar di Ponpes Miftahul Ihsan, Kota Banjar, Jawa Barat.
Hadir pada kesempatan tersebut, Pimpinan Ponpes Miftahul Ihsan, KH. Ihsanudin R., S.Pd, M.Pd., beserta jajarannya, dan Ketua Program Studi Pendidikan Masyarakat, Ansori AL-B, S.Pd., M.Pd.
Program pengabdian kepada masyarakat mengangkat tema tentang “Pendampingan Kesehatan Masyarakat melalui Pondok Pesantren di Masa Pandemi Covid-19”.
Hadir sebagai pembicara pada kesempatan tersebut, Novi Widiastuti, M. Pd., dan K. Asep Saeful Millah, S.Pd., M.Pd.
KH. Ihsanudin R., S.Pd., M.Pd. menuturkan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat diperlukan guna menunjang pelaksanaan program pembelajaran di Pondok Pesantren. Dan, kegiatan tersebut juga bertujuan membangun kesadaran santri dan masyarakat dalam upaya mencegah, serta mengatasi permasalahan pandemi saat ini.
Selain itu, pengembangan media pembelajaran yang interaktif, juga menjadi salah satu cara dalam menjaga kualitas pembelajaran. Terutama bagi para santri yang berasal dari luar daerah, yang belum bisa bergabung sehingga pembelajaran dilaksanakan secara luring.
Ketua Program Studi Pendidikan Masyarakat, Ansori S. Pd., M. Pd., mengungkapkan bahwa program pengabdian kepada masyarakat, merupakan salah satu upaya untuk memperluas diseminasi, hasil penelitian Dosen Pendidikan Masyarakat.
Ansori juga menambahkan pentingnya pembelajaran interaktif dan efektif, dengan senantiasa memperhatikan protokol kesehatan, sebagaimana yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Acara tersebut dihadiri oleh 30 santri, serta Guru-guru SMA dan SMP Miftahul Ihsan, yang berdomisili di sekitar Pesantren Dan, tidak kurang dari 300 santri serta masyarakat umum, menghadiri acara secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Acara tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, dengan cara menjaga jarak, mengenakan masker, dan menyediakan hand sanitizer, atau fasilitas untuk mencuci tangan.
Pada kesempatan yang sama, dibagikan masker dan buku-buku penunjang pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran bagi para santri. (Baehaki Efendi/IP)
