Imbas Harga BBM Naik, Sopir Angkot Naikkan Tarif

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Pasca kenaikkan harga BBM subsidi yang dilakukan pemerintah, sopir angkot antar Kota di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mulai menaikkan harga tarif angkot. Senin, (05/09/2022).

Salah seorang sopir angkot tujuan Terminal Pancasila-Sindanggalih yang ditemui di Terminal Pancasila, Ade Kurniawan mengatakan, sejak pemerintah menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite, mereka sebagai sopir angkot terpaksa menaikkan tarif.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Kenaikan BBM jenis pertalite sangat berpengaruh pada pendapatan sopir Angkot antar Kota. Jika menunggu intruksi dari organda, kami sebagai sopir angkot sangat dirugikan. Proses pembahasan kenaikan tarif angkot pasti akan memakan waktu lama,” kata Ade.

Ade kurniawan mengaku langsung menaikkan tarifnya, sambil menunggu penyesuaian tarif angkot dari pemerintah kota melalui organisasi angkutan darat.

“Untuk kenaikkan tarif sendiri, saat ini rata-rata tarif angkot mengalami kenaikkan Rp. 1000, untuk penumpang anak sekolah, maupun masyarakat umum,” ungkapnya.

Ade juga mengatakan, efek dari adanya kenaikkan tarif tersebut, berimbas juga semakin sepinya penumpang.

“Sebelum harga BBM naik juga penumpang sudah sepi, ditambah adanya kenaikkan BBM penumpang semakin sepi,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan salah seorang sopir angkot 012, jurusan Terminal Pancasila-Awiluar, Candra yang mengaku menaikkan tarif angkotnya Rp. 1000, akibat tingginya harga BBM saat ini.

BACA JUGA: Nama Wali Kota Tasikmalaya Diduga Dicatut Oknum Penipu

“Semua naik, jadi penumpang semakin menurun dan saya khawatir, adanya kenaikkan tarif ini membuat semakin sepi penumpang,” ungkapnya.

Para sopir angkot tersebut berharap, pemerintah kota segera membuat aturan, penyesuaian harga tarif angkot, karena mereka telah membeli BBM dengan tarif yang baru ditetapkan. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan