Jalan Rusak Puluhan Ormas di Garut Datangi Dinas PUPR

infopriangan.com, BERITA GARUT. Jalan mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan wilayah, seperti untuk mengurangi disparitas/kesenjangan antar wilayah, pemerataan hasil-hasil pembangunan melalui distribusi barang/jasa, prasarana vital penunjang semua aktivitas masyarakat serta pemantapan pertahanan dan keamanan nasional dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional.

Tapi sangat miris di Kabupaten Garut jalan terkesan di biarkan rusak parah, acak-acakan,  aspalnya terkelupas dan kerusakan lainya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dengan adanya hal itu memicu puluhan ormas datangi Kantor PUPR Kabupaten Garut. Rabu, (13/03/2024)

Kedatangan mereka untuk melakukan audensi dengan pihak  ke Dinas  PUPR  terkait banyaknya ruas jalan yang rusak dan terkesan dibiarkan oleh pihak Pemkab Garut.

Ketua Yayasan Peduli Umat Garut Ustad Jajang mengatakan, dengan banyaknya jalan rusak di Kabupaten Garut membuat warga tidak nyaman dalam pengguna jalan.

“Selain memicu mahalnya ongkos angkut hasil tani, suku cadang kendaraan juga cepat rusak. Bahkan tidak sedikit yang  mengalami kecelakaan, hingga meninggal ,” kata Jajang.

Dalam aksinya, peserta audensi mendesak Pemkab dan Dinas PUPR Garut untuk segera memperbaiki seluruh ruas jalan di Kabupaten Garut.

“Sekarang menjelang hari Raya Idul Fitri, tolong secepatnya perbaiki,” tegas Jajang.

Peserta audensi juga menekankan agar dalam penggunaan anggaran Pemkab harus transparan dan selalu mempublikasikan.

BACA JUGA: Miris Jalan di Pelosok Garut Luput Dari Perhatian Pemerintah

“Kami tidak ingin mendengar,  ada anggaran dua ratus juta, diterapkan tujuh puluh juta,” teriak salah seorang orator yang mendapat giliran bicara.

Semetara Kepala Dinas PUPR Garut Agus Ismail ST.MT. berjanji akan menindak lanjuti apa yang disuarakan oleh
beberapa ormas tersebut. (Liklik S/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan