Jalan Sepanjang Tiga Kilometer Neglasari Rusak Parah

infopriangan.com, BERITA BANJAR. Kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer di Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kota Banjar, yang berbatasan dengan Dusun Cilangkap, Desa Pasirnagara, Kabupaten Ciamis, telah memunculkan keprihatinan mendalam dari warga setempat.

Jalan yang merupakan akses utama bagi kegiatan pertanian dan mobilitas sehari-hari ini mengalami kerusakan parah, mengakibatkan berbagai kecelakaan dan bahkan korban jiwa. Minggu, (01/09/2024).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dian, salah seorang warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, mengungkapkan kegalauannya. “Jalan ini sudah lama rusak dan kondisinya semakin memburuk. Banyak warga yang mengalami kecelakaan, bahkan ada yang sampai meninggal. Kami sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini,” ujarnya dengan nada prihatin.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa kerusakan jalan ini seringkali menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari saat pencahayaan minim. Pengendara kesulitan melihat lubang dan kondisi jalan yang tidak rata, berakibat pada terjatuhnya kendaraan, terutama sepeda motor.

“Keterbatasan pencahayaan menambah risiko, dan kerusakan jalan ini memperparah situasi bagi warga yang mengandalkan jalan ini untuk aktivitas pertanian,” ujarya.

Kerusakan jalan ini bukan hanya masalah keselamatan, tetapi juga berdampak pada perekonomian warga.

Dian juga mengatakan, jalan tersebut merupakan jalur utama untuk distribusi hasil pertanian. Kondisi jalan yang buruk memperlambat distribusi barang dan meningkatkan biaya operasional petani. “Perbaikan jalan ini sangat penting untuk kelancaran aktivitas pertanian dan kesejahteraan kami.

“Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan,” tambah Mutolib seorang petani yang rutin melintasi jalan ini.

BACA JUGA: Kodim 0613 Ciamis Gelar Turnamen Bola Voli

Warga berharap agar pihak pemerintah segera memberikan perhatian dan tindakan nyata terhadap kondisi jalan yang rusak.

“Dengan adanya perbaikan, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efektivitas distribusi hasil pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi mereka,” pungkasnya. (Peri/infoprianga.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan