Kabupaten Ciamis Gelar Vaksinasi Tahap Dua
infopriangan.com. BERITA CIAMIS. Pemerintah Kabupaten Ciamis, bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) kembali menggelar vaksinasi tahap dua di Puskesmas Ciamis, Selasa (16/2/2021). Vaksinasi tersebut merupakan rangkaian lanjutan dari vaksinasi tahap pertama yang telah dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2021 lalu.
Sebelumnya Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tidak masuk kriteria, karena jenis Vaksin Sinovac pada tahapan pertama belum direkomendasikan untuk usia diatas 60 tahun. Namun dengan merk Sinovac yang sama ini, dengan Rekom untuk usia lanjut Bupati pun akhirnya ikut di vaksin pada tahap pertama untuk usia lanjut.
“Alhamdulillah hari ini saya melaksanakan vaksin tahap pertama, vaksin sinovac kini bisa digunakan untuk lansia, saya senang bisa divaksin, ” katanya seusai melaksanakan vaksin
Seusai di Vaksin Bupati pun lupa mengajak seluruh masyarakat tatar Galuh Ciamis untuk taat dan tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19, terutama para lansia yang selama ini khawatir atas efek vaksin.
“Tidak usah takut , yang terpenting tidak mempunyai riwayat kesehatan yang fatal, dan kondisi kita sehat maka bisa di vaksin. Vaksin Sinovac ini sudah ada rekomendasi untuk digunakan pada lansia, maka bagi semua masyarakat yang usianya di atas 60 tahun tidak usah khawatir mengikuti vaksinasi kalau sudah ada gilirannya,” tegas Herdiat. Selasa, (16/02/2021).
Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Bayu Yudiawan, menegaskan, Bupati Ciamis telah menerima vaksinasi dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua akan diberikan setelah 28 hari sejak penyuntikan pertama.
“Bupati Herdiat baru bisa menerima vaksin dikarenakan semula vaksin jenis Sinovac hanya diperbolehkan untuk usia 18 sampai 59 tahun.
Masih kata Bayu,pada Minggu lalu (7/2/2021), Kementerian Kesehatan beserta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun.
“Kami merespon cepat setelah sinovac dibolehkan untuk usia 60 lebih. Kami langsung mulai melakukan vaksinasi kepada Bupati,” pungkasnya. (Pepi Irawan/IP)
