Kampung Koboy di Kabupaten Ciamis

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Kabupaten Ciamis Jawa Barat tahun depan akan melaunching “Kampung Koboy” di Kecamatan Sukamantri. Keradaan Kampung Koboy ini dimaksudkan untuk mendukung program Sukamantri Agropolitan yang berbasis pertanian dan peternakan.

“Kampung Koboy ini merupakan sasaran antara saja untuk mendukung pariwisata Di Ciamis. Kami sudah membangun mini ranch, sebuah lokasi penggembalaan sapi Pasundan di lahan seluas 10 hektar. Lokasi untuk Kampung Koboy seluas 2 hektar, dan sisanya yang 8 hektar untuk tanam rumput, “ujar Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Yanto Suprianto, di ruang kerjanya, Jumat (22/11/2019).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menurut Yanto, Kampung Koboy dilengkapi dengan bangunan untuk kandang sapi, kantor dan sarana pendukung lainnya. Fungsi utama mini ranch ini adalah untuk sarana belajar masyarakat, laboratorium dan pusat pembibitan sapu Pasundan.

“Para wisatawan dan masyarakat bisa menyaksikan langsung padang rumput dan sapi yang dilepas dalam mini ranch. Bahkan nanti dilengkapi sarana cafe dan penginapan. Tapi semuanya tergantung dari kebijakan Dinas Pariwisata mau seperti apa penataannya.

“Kami hanya menyiapkan sarana pendukung wisata agropolitan. Kampung Koboy bisa dijadikan salah satu destinasi wisata peternakan. Untuk tahap awal akan dilepas 20 ekor sapi, “ujar Yanto.

Setelah selesai program Kampung Koboy, kata Yanto, pihaknya sedang merencanakan pada tahun 2024 Kabupaten Ciamis punya ranch sebagai pusat pembibitan sapi Pasundan terbesar di Jawa Barat. Lokasi ranch sapi bibit ini akan dipusatkan di Kecamatan Purwadadi di lahan seluas 30 hektar.

“Kebetulan ada tanah pemerintah di Purwadadi yang bisa difungsikan untuk pusat pembibitan sapi. Kami sedang mengkaji kelayakan lokasi dan kesiapan anggaran. Kalau rencana ini terwujud bisa menjadi sumber PAD, “ujar Yanto. (Rio Putra/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan