Kabupaten Ciamis Siap Gelar Vaksinasi Covid-19

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Sebanyak 37 Puskesmas dan empat Rumah Sakit di Kabupaten Ciamis, siap gelar vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut, disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam rapat persiapan vaksin Covid-19 Kabupaten Ciamis.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Rapat tersebut, bersama Satgas Penanganan Covid-19, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Ciamis, dan beberapa perwakilan tenaga kesehatan yang bertempat di Aula Adipati Kusumadiningrat, Setda Ciamis. Sabtu, (30/01/21).

Bupati Ciamis, mengarakan di beberapa Kabupaten/Kota lain, sebetulnya pelaksanaan vaksinasi sudah lama berlangsung, bahkan ada yang sudah mau pelaksanaan tahap ke-2.

“Kita tidak perlu berkecil hati sekalipun kita baru memulai di tahap per tama, karena toh vaksin nya juga baru datang beberapa hari kemarin,” tuturnya.

Bupati menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi ini harus dilaksanakan dan segera, terlebih mengingat, persiapan pelaksanaan vaksin sudah mepet berpacu dengan waktu.

“Tenaga vaksinator yang sudah tersedia di Kabupaten Ciamis yaitu berjumlah 45 orang vaksinator,” ungkapnya.

Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan vaksinasi, berpacu dengan waktu yang sudah mepet, berharap para tenaga Vaksinator atau tenaga kesehatan untuk tetap menjaga kesehatannya.

“Manfaatkan waktu yang ada untuk tetap menjaga stamina kesehatan para vaksinator. Saya, tidak mau bila sampai ada tenaga vaksinator atau kesehatan yang kurang sehat akibat kelelahan dan akhirnya menghambat terhadap pelaksanaan vaksinasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, untuk teknis pelaksanaanya nanti, para tenaga vaksinator harus dapat menggunakan waktu dengan efektif dan efisien.

“Satu atau setengah jam sebelum dimulai dari jadwal pelaksanaan vaksin, tenaga vaksinator harus dapat memanfaatkan waktunya. Guna, lakukan pendataan dan verifikasi calon penerima vaksin dengan cepat dan akurat,” jelasnya.

Teknis pelaksanaan vaksinasi harus betul-betul klarifikasinya benar, mulai dari data harus betul akurat atau tidak ada eror dalam data. Misalnya, salah satu yang tidak boleh di vaksin adalah yang mempunyai riwayat penyakit tertentu.

“Jangan sampai riwayat penyakit itu tidak di tanyakan, harus betul-betul di siapkan di tempat pelaksanaan vaksinasi dan harus akurat,” tegas Bupati. (Hendi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan