Kapolri Siapkan Strategi di Hari Kemerdekaan

infopriangan.com, BERITA NASIONAL. Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan strategi vaksinasi massal sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021 nanti. Yang dimana pelaksanaan percepatan vaksinasi massal bisa mencapai 70 persen. Minggu (1/8/2021).

Sigit mengungkapkan bahwa telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kapolda untuk melakukan percepatan vaksinasi guna meraih target di Hari Kemerdekaan RI tersebut.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Kami laksanakan Vicon dengan para Kapolda pada tanggal 17 Agustus, Insya Allah kami dibantu dengan kerjasama rekan-rekan baik Pemda, TNI serta seluruh relawan. Agar mampu capai target 70 persen untuk vaksin bersama,” kata Sigit di Polda Metro Jaya.

Menurutnya, guna mencapai target 70 persen vaksinasi diperlukan pengorganisasian dan strategi yang baik. Diantaranya, adalah seperti yang akan dilaksanakan di Jakarta yakni melakukan ‘Gerakan Vaksinasi Merdeka’.

Selain gerakan vaksinasi massal, pihak kepolisian juga telah membuka gerai-gerai vaksinasi. ‘Gerakan Vaksinasi Merdeka’ di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta.

BACA JUGA: Penyemprotan Hama Serentak di Pangandaran

Dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator. Dan 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi.

BACA JUGA: Menko Marves Mengapresiasi Pemkab Ciamis

Bahkan setiap relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai yaitu 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus 2021. Sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti. (Fanny/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan