Kata Polisi: Hoax Guru Ngaji di Kota Tasikmalaya Dibunuh.

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dunia maya grup whatsapp warga Kota Tasikmalaya, Kamis 18 Mei 2023 sempat dibuat geger dengan berita lama terkait kejadian penemuan jasad seorang guru ngaji di Kecamatan Cibereum.

Dalam pesan whatsapp yang dapatkan tertulis:

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Bismillah Subhanallah Maha Suci ALLAH Dengan Dengan Segala Pujiannya Maha Suci ALLAH Yang Maha Agung Laahaulawalaquwwata Illabillahil’Aziim Innalillahi Wainnaillahi Rojiuun Kyai Nanang Idris Didapatkan Sudah Tak Bernyawa Berlumuran Darah Rabu 17 Mei 2023 PESANTREN Bahrul Ulum Awipari Tasikmalaya Yaa , Rabb ????. Semoga Pelakunya Dengan Kuasa ALLAH TA’ALA Dapat Segera Ditangkap

Pesan tersebut disertai video berdurasi 0,31 detik ketika Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota mengevakuasi jasad tersebut.

Usut punya usut, informasi tersebut adalah hoax. Sebab, kejadian temu jasad guru ngaji itu terjadi pada Senin 07 Mei 2023 lalu.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo menegaskan, korban ditemukan meninggal dunia murni karena sakit.

“Jadi kejadiannya Senin 07 Mei 2023 lalu saat kita menerima informasi dari warga bahwa ada jasad di dalam rumah di Cibeureum,” paparnya kepada wartawan. Kamis, 18 Mei 2023 malam.

Terang dia, pihaknya di sore hari itu langsung menerjukan tim Inafis dan Polsek Cibeureum ke lokasi guna mengevakuasi jasad itu ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.

“Dan berdasarkan hasil pemeriksaan kita memang korban itu meninggalnya karena sakit. Bukan karena ada yang membunuh atau ada motif lain,” terangnya.

BACA JUGA: Nazwa Hilang Diduga Dibawa Kabur Teman Medsos

Dia menambahkan, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian itu adalah takdir dari Allah Subhanahu Wata’ala dan membuat pernyataan di atas materai.

“Soal ada darah saat ditemukan jasad korban, hasil visumnya mungkin korban ini jatuh terbentur ke lantai sehingga berdarah. Jadi bukan ada pihak ketiga yang ingin menghabisi nyawa korban. Itu tidak ada ya. Tak ada luka-luka akibat benda tumpul atau luka tajam di tubuh korban. Murni karena sakit,” jelasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan