Keracunan di SMAN 1 Mangunjaya Tidak Disebabkan Makanan
infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Hasil pemeriksaan laboratorium terkait sampel nasi boks yang diduga menjadi penyebab keracunan massal siswa baru di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, telah dirilis. Pemeriksaan mikrobiologi yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa semua sampel nasi boks negatif dari kontaminasi berbahaya.
Kepala Puskesmas Mangunjaya, Suharyanto, mengungkapkan hasil tersebut diterima pada 25 Juli 2024. Isi nasi boks yang diperiksa, yaitu nasi, semur telur, mie, dan sambal, tidak mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
“Sampel nasi boks yang kami kirimkan ke laboratorium hasilnya negatif semua,” kata Suharyanto pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Suharyanto juga menduga bahwa sakit yang dialami oleh puluhan siswa disebabkan oleh kondisi kesehatan masing-masing siswa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit lambung. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan peningkatan leukosit dalam darah para siswa, yang mengindikasikan adanya bakteri di lambung sebelum mereka mengonsumsi makanan dari sekolah.
Senada dengan itu, Plt Kepala SMA Negeri 1 Mangunjaya, Teti Gumiati, juga menyatakan bahwa hasil laboratorium, baik dari segi bakteriologis maupun kimiawi, menunjukkan bahwa makanan yang disediakan oleh sekolah tidak menjadi penyebab keracunan.
“Dengan hasil ini, kami yakin bahwa penyebab sakit bukan berasal dari makanan yang disajikan oleh pihak sekolah,” ujar Teti.
BACA JUGA: Pada Malam Peringatan HUT ke-79 Warga Tasikmalaya Pawai Obor
Ia juga menekankan bahwa pihak sekolah akan terus berkomitmen untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah, semua siswa sudah kembali beraktivitas normal, dan kegiatan belajar mengajar di sekolah berjalan dengan lancar,” tambahnya. (KMP/infopriangan.com)
