Ketua DPR RI Harus Sampaikan Nota Protes Kepada Presiden
infopriangan.com, BERITA GARUT. PPJNA 98, PIJAR 98 dan SIAGA 98 yang tergabung dalam Aktivis Indonesia Satu (AIS), menyatakan dukungan penuh atas pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Koordinator SIAGA 98, Hasanudin, mengatakan bahwa Ketua DPR RI meminta dihentikan. Polemik terkait penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Rabu, (20/04/2022).
“Pernyataan Ketua DPR RI tersebut menegaskan tidak akan ada proses legislasi di DPR RI terkait usulan tersebut,” tegas Hasanudin.
Sebagai bentuk kesungguhan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap hal tersebut, pihaknya meminta agar DPR RI menyampaikan Nota Protes Kepada Presiden Joko Widodo, atas langkah dan polemik yang tercipta akibat ulah beberapa pembantunya.
Khususnya menyangkut dugaan informasi yang tidak benar, berkaitan dengan big data 110 juta dan argumentasi yang tidak berdasar atas usulan penundaan pemilu 2024.
Lanjut Hasanudin, hal tersebut telah menciptakan kegaduhan serta mengganggu stabilitas keamanan dan korban kekerasan.
“Kami berpendapat, bahwa hal yang berkaitan dengan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, adalah peristiwa politik luar biasa (extra ordinary politic). Karena berkaitan dengan perubahan Undang-Undang Dasar 1945 dan ketidakpastian pelaksanaan pemilu 2024,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pelatihan Guru Madrasah Diniyah Desa Madura
Nota Protes tersebut untuk mengingatkan, bahwa hal tersebut tidak dapat dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja.
Selain itu, Hasanudin menegaskan, tidak ada diskriminasi dan pra anggapan. Bahwa jika masyarakat yang menciptakan kegaduhan dapat dipidana. Sementara para pejabat tidak tersentuh, meskipun telah nyata menyebarkan hoax. (Yayat Ruhiyat/IP)
