Kisah Rinzi Teza Sukma Pemain Sinetron Asal Ciamis
infopiangan.com, BERITA CIAMIS. Sedikit kisah dan pengalaman dari seorang pemain sinetron Tukang Ojeg Preman bernama Rinzi Teza Sukma yang sekarang berusia (41) tahun, warga asal Lingkungan Limusnunggal, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Rinzi adalah salah satu pemain sinetron Ojeg Preman yang tayang di RCTI, dengan rekan rekan lain yang saat itu bersama ikut dan masuk dari film Preman Pensiun.
Awal pertama ia masuk ke dunia Entertainment saat dirinya menjadi finalis foto genic di salah satu majalah terkenal di indonesia.
Rinzi bergelut dalam sinetron dan berakting tahun 2015, dengan sinetron pertamanya film kolosal yang berjudul Raden Kian Santang dan Tujuh Manusia Harimau. Setelah itu berlanjut di film drama berjudul Anak Jalanan sampai tahun 2018.
Untuk lokasi syutingnya di film Ojeg Preman bertempat di daerah Cinere Lebak Bulus, dengan 13 episode yang tayang di RCTI, ia mengatakan saat pengambilan scane/ take figthing bisa sampai seharian penuh.
Ia juga mengatakan, awal hanya iseng untuk mengambil set job, dalam film Tukang Ojek Preman dan berperan sebagai Jagur, ketua preman suruhan Bos Mukhtar, makelar tanah bodong.
Untuk tahun sekarang film yang akan di rilis berjudul Satria Baja Ringan (SBR), untuk lokasi syutingnya itu bertempat di Garut.
“Semoga saya bisa ikut dan masuk dalam sinetron tersebut, sambil menunggu rilis sinetron Preman Pensiun sembilan,” ungkapnya.
“Menurut manajemen, sudah banyak permintaan preman pensiun dimintai untuk tayang kembali,” ungkapnya.
Ada sedikit rasa haru yang dia rasakan, pada saat itu ia pulang dari Jakarta dan sampai di terminal bus, ia tidak langsung pulang namun ia berniat untuk istirahat dulu.
“Awalnya semua orang biasa saja, namun saat film selesai mereka baru menyadari, bahwa dirinya adalah salah satu pemain dalam film tersebut,” ucapnya.
Di situlah mereka mulai menyadari dan minta foto bersama.
Rinzi juga mengatakan, dirinya bekerja sebagai tukang ojek online di kota kelahirannya Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA: Sekda Ciamis: Laporkan Sesuai Kondisi Sebenarnya
Ada pesan sederhana yang diucapkan Rinzi untuk semua warga Indonesia khususnya masyarakat Ciamis,
“Kalau kita gagal dalam berprestasi ingatlah masih banyak karya yang bisa dilakukan,” pungkasnya. (Sari/IP)
