Kisah Usup Supriatna Dari Guru Sampai Bawang Merah

infopriangan.com, BERITA GARUT.
“Semula, hanya coba-coba. Ternyata bawang merah bisa tumbuh subur di daerah beriklim panas”. Demikian dikatakan Supriatna, S.Pd, warga Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut saat berbincang-bincang dengan IP. Minggu, 10/12/2023.

Bagi orang awam, mengira bahwa bawang merah hanya bisa tumbuh subur di daerah bersuhu dingin. Namun perkiraan itu salah. Seperti yang dilakukan Supriatna atau biasa dipanggil pak Usup.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dirinya mengaku telah beberapa tahun bertani bawang merah. Padahal tanah di wilayah tempat tinggalnya merupakan tanah kering.

“Disini kan, daerah pantai. Tanahnya kering, suhunya juga panas. Namun memiliki kelebihan, tanahnya agak berpasir sehingga mudah diolah dan lempur,” tutur Usup.

Menurut Usup, tanah diciptakan Tuhan semuanya baik. Yang terpenting cara manusia mengolahnya.

Dikatakan Usup, ada beberapa faktor sehingga dirinya tertarik untuk bertani bawang merah. Caranya sangat mudah, tidak terlalu banyak menggunakan tenaga, mudah tumbuh, perkembangannya pesat dua bulan sudah siap panen. Bibit sangat mudah dicari dan bisa menyediakan sendiri. Dan yang paling penting kata Usup, modalnya tidak terlalu besar dengan keuntungan berlipat.

“Hanya modal pertama saja yang bisa dibilang lumayan.  Untuk seratus meter lahan, biayanya sekitar lima jutaan. Sebab pengolahan tanah dimulai dari awal. Bibit juga harus membeli sekitar 60 kilo, harus membeli mesin penyedot air. Kalau tenaga kerja bisa dibayar dan dikerjakan harian, “terang Usup.

Sedangkan untuk masa tanam berikutnya kata Usup, modal yang diperlukan untuk lahan 100 meter hanya berkisar Rp.3 jutaan.

BACA JUGA: Ahmad Bajuri Sosialisasikan PIP

Bagi Usup, bertani bawang merah kini bukan lagi merupakan kegiatan sekedar mengisi waktu luang saja. Dia dan keluarganya sedang mengelola ribuan meter kebun bawang merah. Apalagi ditunjang oleh salah seorang putranya yang jebolan SMK Pertanian. Sedikit banyak, memahami tentang cara bercocok tanam.

Kendati begitu, dengan penuh disiplin, Usup yang berstatus sebagai ASN/PNS tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Sekolah. (Liklik Sumpena/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan