KPU Pangandaran Transparan Umumkan CAT

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Dedi Irama DEEP ( Democracy And Electoral Empowerment Partnership) Kabupaten Pangandaran mengapresiasi langkah transparan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran dalam mengumumkan hasil CAT.

“Untuk membentuk penyelenggara yang berintegritas maka sejak penyeleksiannya harus dimulai dengan cara-cara yang transparan.” ungkap Dedi.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dedi mengingatkan agar publik juga diikut sertakan, dalam memastikan anggota PPK adalah orang-orang yang memiliki integritas dan independensi.

Dalam juknis diatur, KPU menerima masukan dan tanggapan masyarakat sejak pengumuman hasil penelitian administrasi sampai dengan berakhirnya pengumuman hasil seleksi tertulis.

“Dalam waktu yang sempit ini keprofesionalan KPU diuji, karena masukan yang datang harus direspon dengan cepat namun disisi lain juga harus dikaji dan dibuktikan dengan tepat. Saya berharap penyelenggara harus benar-benar clear, mengingat pemilu di 2024 sangat kompleks. Jangan sampai pemilu nanti disusupi pihak-pihak yang mungkin malah mencederai demokrasi,” tegas Dedi.

Aktivis demokrasi milenial ini juga akan mengawal dan memastikan nantinya yang lolos memang harus mempunyai integritas dan Kredibelitas.

Dedi menambahkan DEEP berharap KPU Pangandaran bisa mencapai minimal 30% keterwakilan perempuan di jajaran adhoc.

“Pemilu yang inklusif dapat diukur dari hadir nya kelompok marjinal misalnya saja kaum perempuan.” ucap Dedi.

BACA JUGA: BBWS Citanduy Monitoring P3-TGAI Awiluar

Dedi mengingatkan bahwa KPU dan Bawaslu tidak sendirian, kami para pemantau pemilu adalah gerakan sipil yang telah lama mencurahkan energi untuk demokrasi yang lebih baik.

“DEEP bersama kawan-kawan pegiat pemilu di Pangandaran akan berkoalisi guna menciptakan perisai demokrasi.” pungkas Dedi. (Elang Ratna Sari/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan