Kunjungan Bupati Luwu ke Kabupaten Ciamis

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Bupati Ciamis menerima kunjungan Bupati Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, dengan agenda kujungan dalam rangka study comparative, yang bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Selasa, (28/06/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., menuturkan bahwa, karena bentuk kecintaannya terhadap Kabupaten Ciamis, ia selalu menceritakan sejarah mengenai Kerajaan Galuh. Sampai saat ini sudah berganti Bupati sebanyak 46 orang dari mulai pasca kemerdekaan.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Yang pertama tentunya kita mengucapkan selamat datang di Kabupaten Ciamis, kenapa kami selalu menyebutkan identitas kami, “Galuh” karena kecintaan kami terhadap leluhur. Karena Galuh merupakan kerajaan tertua, Alhamdulillah setelah 380 tahun, pasca kemerdekaan kami bupati dan wakil bupati ke 46. Dari bupati awal sebelum kemerdekaan dan pasca kemerdekaan, bupati di Ciamis ini mempunyai gelar adipati,” katanya.

Bupati juga menyebutkan bahwa, di Ciamis banyak sekali potensi-potensi seperti di bidang pertanian, peternakan, dan potensi wisata yang belum tersentuh. Karena wilayah Kabupaten Ciamis yang sangat luas, dan juga merupakan wilayah perbatasan juga dengan Provinsi Jawa Tengah.

“Kita mempunyai potensi unggulan di bidang pertanian, peternakan maupun perkebunan, dan masih banyak tempat wisata yang belum tersentuh dan kita maksimalkan itu. Secara letak geografis Kabupaten Ciamis letak ujung timur yang perbatasan dengan Jawa Tengah,” ucapnya.

Ciamis juga mempunyai wilayah lumbung padinya Jawa Barat yang sangat luas. Seperti Banjarsari, Pamarican, Lakbok, dan di wilayah Ciamis utara juga seperti Panjalu mempunyai potensi hasil pertanian seperti cabai, wortel lobak dan yang lainnya.

“Ciamis terdiri dari wilayah 159.335 hektar, dengan jumlah penduduk kurang lebih 1 juta 453 jumlah penduduk. Kemudian di pertanian kita merupakan lumbung padi Jawa Barat termasuk Banjarsari, Lakbok, Pamarican, kemudian di sebelah utara Kecamatan Panjalu dengan ketinggian dpl 850 dan udaranya cukup dingin. Kecamatan Panjalu ini termasuk Sukamantri merupakan penghasil sayuran dari mulai cabe, wortel, lobak dan lain macam sebagainya yang sudah dijual dibeberapa daerah,” ujarnya.

BACA JUGA: Satgas Saber Pungli Sosialisasikan tentang Pungli

Bupati juga menambahkan, bahwa dibidang kehutanan, Ciamis juga mempunyai hasil kopi yang mencapai ratusan ton. Pihaknya juga berharap bisa mengolahnya sampai setengah jadi untuk kedepannya.

“Dibidang kehutanan kita juga merupakan daerah penghasil kopi dengan jumlah 430 ton kopi di Kabupaten Ciamis. Tentunya kita ingin maksimalkan potensi daerah, kita sedang memprogram. Paling tidak potensi yang kita miliki ini keluar dengan setengah jadi. Kopi kita ini sampai ke Bali, di Bali diolah packaging, kembali lagi ke Ciamis. Dan kita sedang mengupayakan untuk mengoptimalkan potensi yang kita miliki,” pungkasnya. (Peri Heryanto/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan