Libur Nataru Wisata di Pangandaran Tetap Buka
infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, pada liburan Nataru 2021, objek wisata di Kabupaten Pangandaran tetap dibuka untuk wisatawan.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan pada libur natal dan tahun baru, objek wisata di Kabupaten Pangandaran tetap dibuka.
“Namun wisatawan diharapkan membawa surat bebas rapid tes antigen,” kata Jeje. Selasa, (22/12/2020).
Secara berkala, tambah Dia, petugas juga akan melakukan tes secara acak kepada 300 wisatawan per hari.
“Kita tetap berpedoman pada Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang Pelarangan Perayaan Tahun Baru 2021 dan Pencegahan Kerumunan Massa,” kata Jeje.
Pada pelaksanaannya, lanjut Dia, pengunjung atau wisatawan tetap wajib menerapkan Protokol Kesehatan yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Selanjutnya, pengunjung atau wisatawan disarankan menunjukkan surest keterangan hasi negatif uji Rapid Antigen Tes atau PCR.
Para pelaku usaha jasa Wisata, juga diwajibkan melakukan edukasi dan publikasi berupa spanduk kepada pengunjung dan/atau wisatawan tentang pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan.
Kemudian hotel, tempat hiburan dan restoran wajib menerapkan Protokol Kesehatan. Antara lain melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada setiap pengunjung, apabila ditemukan suhu tubuh lebih dari 37,5°C maka segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Ketentuan lainnya, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, menyediakan tempat cuci tangan, sabun atau handsanitizer. Mengatur jarak tempat duduk diruang tempat makan/restoran, ruang lobi resepsionis dan tempat hiburan live musik sesuai ketentuan yang berlaku.
Jeje juga mengimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk tetap berada di rumah pada pergantian Tahun Baru 2021.
“Kepada warga masyarakat Kabupaten Pangandaran dan wisatawan tidak menyelenggarakan kegiatan perayaan pergantian Tahun Baru 2021. Baik pesta kembang api, konser musik dan tidak melakukan konvoi kendaraan pada malam pergantian Tahun Baru 2021,” kata Jeje.
BACA JUGA: Tradisi Budaya Nyuguh di Kampung Adat Kuta
Lanjut Jeje, Satuan Polisi Pamong Praja berkoordinasi dengan Muspika di wiayah destinasi wisata serta stakeholder. Selain itu akan membentuk Tim Pemantauan, Pengawasan dan Penindakan.
“Dinas Kesehatan juga kita perintahkan melaksanakan pemeriksaan Uji Rapid Antigen Tes secara acak kepada wisatawan atau pengunjung. Termasuk pelaku usaha jasa wisata serta warga masyarakat Kabupaten Pangandaran,” pungkas Jeje. (Iwan Mulyadi/IP)
