Mahasiswa Asal Sukabumi Tewas Tertabrak Kereta Api

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Seorang pemuda tewas diduga tertabrak kereta api di KM 260 Kampung Maribaya, Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Senin, (25/04/2022) malam.

Berdasarkan sidik jari menggunakan sebuah alat, korban diketahui berinisial FM (27). Ia seorang mahasiswa warga Kampung Lengo, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Sejauh ini belum diketahui penyebab yang menjadi latar belakang korban tewas mengenaskan tersebut.

Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, diduga korban sedang berjalan dan tidak mendengar datangnya lokomotif. Sehingga pemuda tersebut terserempet kereta api hingga tewas.

Kapolsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Iwan Sujarwo membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, kejadiannya Senin 25 April 2022 malam sekira pukul 18.15 WIB. “Ya benar tadi di perlintasan kereta api KM 260 Kampung Maribaya, Desa Dawagung ada pria terpempar kereta api,” kata Kapolsek Rajapolah.

Kapolsek menambahkan, korban laka lantas itu adalah pejalan kaki dan awalnya polisi tidak mengetahui identitas jasad korban berjenis kelamin laki-laki itu.

“Ya awalnya identitas korban tidak dikenali, usia korban diperkirakan kurang lebih 27 tahun. Dengan ciri-ciri terakhir menggunakan baju berwarna ungu dan celana pangsi warna hitam,” ujarnya.

“Korban terpempar kereta api Pasundan Lebaran jurusan Surabaya-Kiaracondong yang berangkat dari Stasiun Tasikmalaya pukul 18.03 WIB,” terangnya.

Namun, saat jenazah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo dan Tim Inafis Satreskrim memeriksa sidik jarinya menggunakan sebuah alat diketahui identitasnya.

“Ya Identitasnya sudah diketahui. Korban seorang mahasiswa warga Kampung Lengo, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Korban berusia 27 tahun,” paparnya.

Dia menambahkan, kronologi awalnya berdasarkan keterangan saksi yang juga Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Rajapolah mendapat informasi dari masinis kereta api tersebut bahwa ada orang terpempar kereta api.

“Lalu saksi mengecek ke lokasi dan melihat ada orang tergeletak diduga akibat tertemper kereta api. Di lokasi saksi tidak melihat ada orang lain kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kami,” tambahnya.

Kapolsek menjekaskan,mendapat informasi itu pihaknya bersama petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jasad korban.

“Tidak ada saksi yang melihat kejadiannya. Korban ditemukan dalam kondisi tubuh utuh dengan posisi terlentang, tangan kanan tertindih  badan diperkirakan patah dan ada luka-luka lainnya,” pungkas Kapolsek. (A.A. Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan