Mieling Ngadegna Galuh ka 1410
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Puncak peringatan ‘Mieling Ngadegna Galuh 1410 yang jatuh pada setiap tanggal 23 Maret, digelar di Situs Karangkamulyan. Rabu. (23/03/2022).
Acara kali ini tidak semeriah tahun lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya, unsur Muspida para Kadis, serta utusan Kerajaan Cirebon, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Sukapura, Kota Banjar, Bandung, Banten dan utusan Kabuyutan se-Jawa Barat dan Banten.
Menurut Raja Galuh, Raden H. Rasich Hanif Radinal, ‘Mieling Ngadegna Galuh 1410’ hanya diisi sedikit kesenian daerah, tawasulan dan potong tumpeng.
“Tapi yang terpenting dibalik acara ini, ada nilai spiritualis Galuh yang layak diteladani. Ajaran Islam dan Galuh itu seiring sejalan, tidak ada pertentangan. Laku lampah orang Galuh, harus mencerminkan kemuliaan akhlak,” kata Hanif.
Raja Galuh berharap, kelak generasi milenial bisa meneruskan estafet spirit kegaluhan dalam tatanan dunia baru seiring perkembangan zaman. “Warisan leluhur ini harus dilestarikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Dishub Ciamis Bina Ratusan Juru Parkir
Hanif juga berharap generasi muda Galuh, harus menjadikan sejarah sebagai inspirasi dan kekuatan, untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Di tempat terpisah Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, Dr. H Yat. Rospia Brata menambahkan, kejayaan Galuh di masa depan sangat tergantung kepada kesiapan generasi milenial. Pesan Sejarah ‘Mieling Ngadegna Galuh’ adalah regenerasi kejayaan Galuh di masa yang akan datang. (Fanny/IP)
