Mitos Situs Batu Kalde di Pangandaran
infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Mengenal Situs Batu Kalde yang berada di Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran. Situs tersebut berupa susunan batuan, yang disebut masyarakat Pangandaran dengan sebutan Situs Batu Kalde. Dulunya, lokasi tersebut merupakan petilasan Pangeran Padjajaran yang singgah ke Batu Kalde bernama Prabu Jaya Pakuan.
Dari banyaknya tempat di Cagar Alam Pangandaran, sejumlah wisatawan secara bergantian masuk situs Batu Kalde. Bukan hanya karena ingin berlibur, tetapi wisatawan juga melempar koin ke dalam candi.
Konon, mitosnya jika melempar koin tepat ke dalam lubang candi yang tinggal satu umpak itu, segala doa dapat dikabulkan.
Juru Penunggu Situs Batu Kalde, Yogi Saputera, mengatakan bahwa memang mitosnya jika melempar koin ke batu yoni yang mirip candi itu bisa mendapatkan keberuntungan.
“Namun, untuk melemparnya harus tiga langkah mundur dari batas. Setiap orang bisa melemparkannya beberapa kali,” kata Yogi, Jumat 21 Juni 2024.
Yogi menambahkan, koin yang dilempar harus uang recehan pecahan Rp 500. Karena, kata dia, nilainya jangan terlalu besar.
“Harus uang receh pecahan Rp 500, bisa yang di bawah itu juga. Mitos tersebut sudah turun temurun disampaikan kepada wisatawan yang datang. Karena di sini kami tidak dipungut biaya. Hanya kencleng seikhlasnya saja,” ucapnya.
Dalam sehari, Yogi mengaku menerima kunjungan 20 sampai 30 orang yang sengaja melempar koin ke dalam batu yoni atau mirip candi itu.
“Ya, 30 orang ada yang ke sini pas libur lebaran dalam sehari,” katanya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan, Aprilian (24), mengatakan bahwa ia iseng pergi ke Situs Batu Kalde karena mengikuti rute pemandu.
“Pemandu mengenalkan beberapa tempat bersejarah di sini, terus kami diajak ke sini. Katanya candi harapan bisa mengabulkan doa kalau melempar koin,” ucapnya.
BACA JUGA: Terkait Jalan Rusak Sejumlah Warga Datangi Instansi Terkait di Garut
Senada dengan itu, Fazar Sidiq, yang satu rombongan dengan Aprilian, mengaku penasaran dengan cerita pemandu.
“Karena penasaran saja, ya ke sini. Tadi menukarkan uang Rp 2.000 ke penunggu di sini, masuk dua koin,” ujarnya. (QMP/infopriangan.com)
