Motif Kematian Janda dan Seorang Pria Terungkap

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Pasangan sejoli menggemparkan warga Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Usai ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan Sabtu (23/10/2021) lalu, motif kematian terungkap.

Pasangan lelaki dan perempuan yang diketahui identitasnya yaitu perempuan berinisial W dan laki-laki berinisial S.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Mereka ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tubuh yang bersimbah darah dan saling berpelukan.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, kematian dua sejoli itu diduga motifnya karena hubungan asmara.

“Motif pembunuhan atau kejadian ini kami duga terkait masalah ada hubungan antara laki-laki ini dengan perempuan tersebut di luar pernikahan,” ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota. Senin, (25/10/2021).

Kapolres menambahkan, kedua korban meninggal dunia dengan cara ditembak senjata api (senpi).

Korban W (43), adalah satpam pabrik di Cisayong tewas ditembak di bagian leher. Sedangkan pelakunya tak lain adalah teman prianya, inisial S (56), seorang purnawirawan.

Pelaku tewas bunuh diri dengan cara menembak dadanya. “Jadi korban dulu dibunuh, lalu pelaku bunuh diri. Proyektil dan selongsong peluru sudah kami temukan kemarin malam di kamar kos tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Ratusan Warga Desa Raksabaya Divaksin

Lanjut Kapolres, namun senpi tersebut apakah senjata organik ataupun rakitan masih dilakukan penyelidikan dengan tim forensik serta balistik.

BACA JUGA: Atlet PON XX Papua Asal Ciamis Terima Uang Kadedeuh

“Jadi kami pastikan tidak ada tersangka lain, karena pintu kamar terkunci dari luar. Jadi kemungkinan yang terjadi di kamar tersebut, korban laki-laki melakukan pembunuhan terlebih dahulu, kemudian korban laki-laki bunuh diri,” pungkas Kapolres. (Aa Fauzi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan