Musorkab KONI Garut Terkendala Rekomendasi

infopriangan.com, BERITA GARUT. Seharusnya Musorkab KONI Kabupaten Garut berlangsung Selasa, (08/03/2022). Namun Musorkab tersebut terganjal oleh rekomendasi Forkopimda Garut, Senin, (07/03/2022), beberapa jam menjelang pelaksanaan Musorkab.

Informasi tentang rekomendasi Forkopimda tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, U Basuki Eko. Dimana rekomendasi tersebut diputuskan dalam rapat yang digelar di Pendopo Garut, Senin, 7 Maret 2022, yang dihadiri Bupati Garut, Dandim 0611 Garut dan Kapolres Garut.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Peristiwa tersebut sangat luar biasa dan perlu ditanggapi dengan beberapa penjelasan, yang tentu dapat diklarifikasi dan diperdebatkan. Demikian dikatakan Jurubicara SIAGA 8, Hasanudin. Rabu, (08/03/2022).

Menurut Hasanudin, rekomendasi tersebut tentu memiliki dasar dan pertimbangan. Setidaknya dalam kedudukan unsur pimpinan daerah pada Organisasi KONI, adalah Pelindung, sebagaimana AD/ART.

Dalam kapasitasnya sebagai pelindung, tentu unsur pimpinan daerah yang tergabung didalam Forkopimda dapat merekomendasikan banyak hal kepada KONI, termasuk didalamnya terkait penyelenggaraan Musorkab.

Namun tambah Hasanudin, rekomendasi yang mendadak itu, tentu akan menimbulkan masalah baru. Khususnya pihak Panitia Musorkab KONI. Sebab Panitia kehilangan dasar administratif untuk mengundurkan jadual musorkab, karena rekomendasi tersebut bersifat lisan. “Panitia perlu waktu untuk membahasnya dalam rapat resmi kepanitian yang lengkap sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Dasar administratif tersebut sangat penting untuk menghindari Panitia Musorkab dianggap tidak bekerja sesuai waktu, dan/atau upaya politisasi terhadap kinerja kepanitian. Yang tentunya silang pendapat akan berlanjut, yang berdampak pada pelaksanaan Musorkab lebih lanjut.

“Atas dasar membantu kedudukan Panitia Musorkab inilah, perlu dicarikan solusinya. Sehingga kepanitiaan tidak dikambing hitamkan pada persoalan tersebut. Atas prinsip kebersamaan, itikad baik memajukan Olah Raga, dan pertanggung jawaban pemberi rekomendasi dalam hal itu Forkopimda, maka para pihak Forkopimda, Pengurus KONI serta Pemerintah Daerah (Dispora) dapat urun rembuk secara langsung dengan Panitia,” tandas Hasanuddin.

Hasanudin juga mengatakan, urun rembuk tersebut guna membicarakan penundaan dan/atau hal lainnya menjelang detik-detik pelaksanaan Musorkab Selasa, 8 Maret 2022. Setelah itu mengumumkan hal yang disepakati secara resmi dan Bersama.

“Tindakan Forkopimda dan Dispora itu jelas Hasanudin, bukanlah intervensi. Akan tetapi konsekuensi dari rekomendasi yang dikeluarkan atas kedudukannya sebagai Pelindung KONI, sebagaimana AD/ART,” ucap Hasanudin.

“Atau setidaknya, jika hal itu tidak dapat dilakukan, maka dalam Kedudukannya yang masih sebagai Ketua Umum KONI, Prof. Dr. H. Abdusy Syakur Amin merekomendasikan KONI dan Panitia, untuk mempertimbangkan dan membahas rekomendasi Forkominda sebagai kebijakan KONI dalam pelaksanaan Musorkab,” tambahnya.

BACA JUGA: Bupati Garut Akan Uji Coba Aspal Plastik

Lanjut Hasanudin, untuk itu SIAGA 8 tentu dapat memahami penundaan ide dan saran sebagaimana yang kami sebutkan beberapa hari lalu.

“Sebab diluar dugaan, KONI hari ini masih berbicara hal teknis keorganisasian. Mungkin masih membutuhkan beberapa tahun kedepan untuk membicarakan visi, misi, strategi dan program keolahragaan daerah,” pungkasnya. (Yayat R/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan