Nganyam Tikar Pandan Dijadikan Mata Pencaharian di Tigaherang
infopriangan.com. BERITA CIAMIS. Warga Dusun Cikamuning, di Blok Cimadang, Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, telah menjadikan anyaman tikar dari pandan sebagai mata pencaharian utama mereka selama bertahun-tahun. Tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.
Salah satu pengrajin tikar pandan, Oong (60), menjelaskan bahwa meskipun sebagian orang menganggap tanaman pandan sebagai tanaman yang kurang bernilai karena berduri dan sulit diolah, warga Desa Tigaherang justru melihatnya sebagai sumber penghasilan yang bernilai. Menurut Oong, pembuatan tikar memerlukan ketekunan dan keahlian khusus, mulai dari pengolahan daun pandan hingga menjadi tikar yang siap dijual, yang bisa memakan waktu beberapa hari. Satu helai tikar dijual seharga Rp. 35.000, sementara tikar berukuran lebih kecil dihargai Rp. 12.000.
BACA JUGA: DLH Kota Banjar Sidak Peternakan Ayam Petelur Berkah Usaha
Kepala Desa Tigaherang, Abdul Muhyi, menambahkan bahwa sebagian besar mata pencaharian warga desanya adalah pengrajin tikar pandan. Desa ini bahkan berencana untuk dikembangkan menjadi desa wisata, dengan harapan bisa menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Abdul juga menekankan bahwa pemasaran tikar tidak mengalami kesulitan, bahkan permintaan terus meningkat. Senin, (12/08/2024).
Ia berharap pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui dinas terkait, dapat memberikan dukungan agar industri anyaman tikar pandan di Desa Tigaherang semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian warga.