Nganyam Tikar Pandan Dijadikan Mata Pencaharian di Tigaherang

infopriangan.com. BERITA CIAMIS. Warga Dusun Cikamuning, di Blok Cimadang, Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, telah menjadikan anyaman tikar dari pandan sebagai mata pencaharian utama mereka selama bertahun-tahun. Tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.

Salah satu pengrajin tikar pandan, Oong (60), menjelaskan bahwa meskipun sebagian orang menganggap tanaman pandan sebagai tanaman yang kurang bernilai karena berduri dan sulit diolah, warga Desa Tigaherang justru melihatnya sebagai sumber penghasilan yang bernilai. Menurut Oong, pembuatan tikar memerlukan ketekunan dan keahlian khusus, mulai dari pengolahan daun pandan hingga menjadi tikar yang siap dijual, yang bisa memakan waktu beberapa hari. Satu helai tikar dijual seharga Rp. 35.000, sementara tikar berukuran lebih kecil dihargai Rp. 12.000.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

BACA JUGA: DLH Kota Banjar Sidak Peternakan Ayam Petelur Berkah Usaha

Kepala Desa Tigaherang, Abdul Muhyi, menambahkan bahwa sebagian besar mata pencaharian warga desanya adalah pengrajin tikar pandan. Desa ini bahkan berencana untuk dikembangkan menjadi desa wisata, dengan harapan bisa menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Abdul juga menekankan bahwa pemasaran tikar tidak mengalami kesulitan, bahkan permintaan terus meningkat. Senin, (12/08/2024).

Ia berharap pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui dinas terkait, dapat memberikan dukungan agar industri anyaman tikar pandan di Desa Tigaherang semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian warga.

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan