PAC Cisompet Sesalkan Rekruitmen PPK Tidak Proporsional
infopriangan.com, BERITA GARUT.
Tindakan KPU Garut yang dinilai tidak profesional dalam pelaksanaan rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024, menuai kritikan keras dari berbagai pihak.
Kali ini datang dari pengurus Paguyuban Asli Cisompet ( PAC). Melalui Ketuanya Dida Gaida, jajaran PAC menyesalkan atas tindakan KPU yang sama sekali tidak mengedepankan sikap profesional, tidak proporsional, dan tidak memiliki integritas.
Menurut Dida, pihak PAC banyak menerima laporan baik dari masyarakat luas maupun dari peserta seleksi PPK. Mereka umumnya mengeluhkan sikap KPU yang notabene pelaksana demokrasi, tetapi dalam hal rekruitmen PPK masih memelihara Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dida mengatakan, berdasarkan keluhan peserta seleksi PPK di Kecamatan Cisompet, mereka merasa percuma ikut seleksi menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan materi. Kenyataanya, yang lolos jadi PPK adalah mereka yang yang direkomendasikan oleh kekuatan tertentu.
Bahkan para peserta menduga ada kemungkinan terdapat permainan uang.
“Contohnya, peserta yang pada tes CAT memperoleh nilai tertinggi tetapi tidak lolos. Sebaliknya, peserta yang memperoleh nilai CAT terendah malah lolos”, tutur Dida, kepada IP Jumat, 17/05/2024.
BACA JUGA: Pentas Seni PAI Tingkat SD 2024 Kabupaten Ciamis
Atas kejadian tersebut kata Dida, PAC mendesak kepada badan-badan pengawas Pemilu, seperti Bawaslu, KIPP dan yang lainnya, segera mengusut tuntas tentang rekruitmen PPK yang penuh kejanggalan yang dilakukan KPU Garut.
Sementara itu dilansir dari media online Jabar Bicara, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pimpinan Daerah (PD) Kabupaten Garut melalui Ketuanya Ilham Aminudin, mendesak agar KPU Pusat, Bawaslu dan DKPP serta aparat penegak hukum segera mengambil tindakan nyata. Menurut Ilham, apabila masalah tersebut dibiarkan, jelas akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap KPU Garut. (Liklik Sumpena/IP)
