Pangandaran Akan Bangun Sentra Industri Hasil Tembakau

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana untuk membangun Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT).

“Kualitas harga jual tembakau jauh di atas rata-rata harga nasional. Harga rata-rata nasional Rp 7.000 per kilogram, di kita (Pangandaran) sudah Rp 25 ribu – 10 ribu. Tapi ada juga yang Rp 7 ribu,” kata Tedi, Rabu 5 Juni 2024.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Tedi menambahkan, melihat potensi tersebut, pihaknya perlu memberikan legalitas bagi para petani tembakau supaya mereka merasa terlindungi.

“Para petani tembakau harus diberi legalitas, supaya mereka merasa terlindungi,” tambah Tedi.

Menurut Tedi, tembakau adalah barang terkena cukai yang harus sesuai dengan aturan. Jika mendaftar di OSS untuk mendapatkan NIB, harus memiliki gudang yang memenuhi standar.

“Kita pemerintah bekerja sama dengan provinsi dan kementerian berusaha untuk membangun sentra industri,” ungkapnya.

Tedi menjelaskan bahwa gudang sentra tersebut akan memiliki fasilitas lengkap, termasuk tempat pengolahan dan penyimpanan.

BACA JUGA: SMKN 1 Banjar Tetap Menjadi Sekolah Favorit

Sementara itu, Wakil Bupati, Ujang Endin Indrawan, mengatakan bahwa di wilayah Kabupaten Pangandaran terdapat lahan seluas 83 hektare, namun baru 30 hektare yang ditanami tembakau. Kwalitas tembakau dari Pangandaran sangat bagus dan memiliki cita rasa yang lebih enak.

“Strategi pemasarannya nanti akan dibuat sentra industri. Diharapkan nantinya menjadi tempat penjualan atau pasar di Jawa Barat,” ujarnya. (QMP/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan