Pangandaran Lounching Bantuan Sosial Tahap Tiga

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN.  Pjs Bupati Pangandaran, Dani Ramdhan melaunching bantuan sosial tahap tiga bagi terdampak Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Launching bantuan sosial yang digelar di Kantor Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Acara itu dihadiri Sekda Kusdiana. Asisten III Suheryana, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tedi Garnida, Kadis Sosial, PMD Wawan Kustaman. Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin dan Perwakilan dari PT Pos Indonesia.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdhan mengatakan, bantuan sosial ini berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk tahap ketiga bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Mudah-mudah dalam dua minggu ini bantuan sudah tersalurkan semuanya ke masyarakat yang diusulkan pemerintah daerah,” ujarnya.

Dani menambahkan bantuan sosial tahap ketiga ini berbeda dengan bantuan sosial pada tahap kesatu dan kedua dari nilai atau besarannya.

“Dulu nilainya Rp 500.000 per KK yang terdiri Rp 350.000 non tunai berupa sembako dan Rp150.000 tunai. Kini Rp 250.000 yang non tunai dan Rp100.000 yang tunainya,” imbuhnya.

“Kemasannya dulu dari kardus, sekarang pakai kantong. Serba guna bisa digunakan terus meneris, tidak sekali buang,” sambungnya.

Dani menjelaskan, bantuan sosial terdampak Covid-19 tahap ketiga ini didistribusikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Untuk se Jawa Barat jumlah penerima nya ada 1,9 juta KK, tapi kalo untuk di Kab Pangandaran ada 2.835 KK,” jelasnya.

Dani juga menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah provinsi dan menegkapi bantuan-bantuan sosial lainnya. Mulai dari bantuan Presiden, bantuan dari Kementerian Sosial, PKH dan seterusnya juga ada bantuan dari bupati dan walikota masing-masing dan juga dari Dana Desa.

“Provinsi hanya melengkapi yang sekarang sudah masuk tahap ketiga, tujuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” tegasnya.

Karena dengan adanya Pandemi Covid-19 ini menurut Dani, ada yang kehilangan mata pencaharian, PHK, usaha sudah tidak berjalan lagi.

Memang bantuan tahap ketiga ini nilainya berkurang dengan dua pertimbangan, yaitu karena dana pemerintah semakin terbatas. Kedua bahwa aktivitas ekonomi masyarakat juga sudah mulai berjalan. Jadi sudah ada yang bekerja lagi dan mendapatkan penghasilan.

“Mudah-mudah pembangunan bisa berjalan masyarakat juga yang terdampak Covid-19 bisa tertolong,” pungkasnya (Iwan Mulyadi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan